Categories Kesehatan Nasional

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Kampus Unika Atma Jaya, Sasaran Vaksin 30 Ribu Orang

Jakarta (Penabali.com) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, meninjau dua sentra vaksinasi di wilayah Jakarta yaitu Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya, Jakarta Selatan dan Pesantren Minhaajurrosyidiin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (13/7/2021).

Setiba di Kampus Unika Atma Jaya, Panglima TNI beserta rombongan disambut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Katolik Atma Jaya, Agustinus Prajaka bersama staf, dilanjutkan meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di area Sport Hall Universitas Katolik Atma Jaya.

Pelaksanaan vaksinasi di Kampus Unika Atma Jaya ditargetkan 30.000 orang. Vaksinasi yang gelar sejak tanggal 7 Juli 2021 tersebut hingga saat ini telah berhasil melaksanakan vaksinasi kepada 4.300 orang dengan melibatkan 38 vaksinator dari TNI, Polri dan Koas Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya.

Sementara yang menjadi target vaksinasi di Kampus Universitas Katolik Atma Jaya adalah warga Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dan seluruh warga Jabodetabek serta mahasiswa dan keluarga termasuk pelajar yang berusia diatas usia 12 tahun.

Usai peninjauan di Kampus Unika Atma Jaya, selanjutnya Panglima TNI dan rombongan mengunjungi Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kedatangan Panglima TNI disambut Pengasuh Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, KH Ashari Akbar, Camat Cipayung M. Fadjar dan Kepala Puskesmas Cipayung, drg. Rini Muharni.

Saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Panglima TNI menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi kepada para santri dan masyarakat umum yang tinggal di sekitar Pondok Pesantren.

“Disini tempatnya luas dan sesuai serta sirkulasinya bagus, terbuka dan lapangan yang luas,” ungkapnya.

Kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin telah di mulai sejak tanggal 14 Juni 2021 dan menargetkan dapat melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.000 orang per hari. Untuk mencapai target tersebut disiapkan sebanyak 74 orang tenaga vaksinator dari TNI-Polri dan Puskesmas Cipayung, Jakarta Timur. (rls)