Singaraja (Penabali.com) – Sekda Buleleng, Gede Suyasa, menyerahkan bantuan 2,3 ton beras kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Beras ini merupakan partisipasi dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buleleng.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Posko Terpadu Penanggulangan Covid-19, Kantor BPBD Buleleng, Senin (2/8/2021).
Ditemui usai penyerahan, Sekda Suyasa menjelaskan bantuan ini terkumpul dari partisipasi ASN sebanyak 471 sak beras yang masing-masing memiliki berat 5 kg. Sehingga terkumpul 2,3 ton. Bantuan ini sesuai arahan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana agar ASN juga berperan aktif di masa pandemi Covid-19 ini.
“Nantinya bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak di luar penerima bantuan reguler dari pemerintah pusat dan daerah,” jelas Sekda.
Bantuan diserahkan langsung ke BPBD Buleleng untuk selanjutnya diserahkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan disalurkan kepada masyarakat yang masuk kriteria dan belum menerima bantuan apapun.
Selanjutnya, Dinsos mendata dan membuatkan jadwal untuk diserahkan kepada masyarakat yang terdampak. Sasaran penerima juga ditentukan Dinsos.
Dari pendataan akan diketahui mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan.
“Baik dari kementerian, provinsi atau juga tambahan lainnya. Kriterianya ada di Dinsos,” sambung Suyasa.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyebutkan sampai saat ini ada 12 SKPD yang sudah menyalurkan bantuannya. Bantuan tersebut juga merupakan partisipasi ASN di masing-masing SKPD. Penyerahan bantuan dari seluruh SKPD ditargetkan tuntas sampai minggu pertama bulan Agustus tahun 2021. Dari BPBD akan meneruskan kepada Dinsos.
“Selanjutnya diserahkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh Dinsos,” sebutnya.
Sampai dengan saat ini, dari bantuan 12 SKPD tersebut terkumpul sebanyak 12,74 ton beras. Harapan kedepan, penyerahan dari seluruh SKPD bisa tuntas sesuai dengan target pada minggu pertama bulan Agustus 2021.
“Kita harapkan kepada ASN di seluruh SKPD untuk bisa membantu sesama ditengah pandemi Covid-19 ini,” tutup Ariadi Pribadi. (rls)