Categories Pendidikan

Tutup Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI AD, Pangdam IX/Udayana: “Junjung tinggi kearifan lokal, pedomani 5 Kemampuan Teritorial”

(Penabali.com) – Setelah kurang lebih lima minggu, Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI Angkatan Darat TA 2021 di Rindam IX/Udayana, akhirnya berakhir yang ditandai dengan upacara penutupan di Lapangan Wira Yhuda Bhakti Rindam IX/Udayana, Rabu (01/09/2021). Bertindak selaku Inspektur Upacara WS Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf. I Made Suharsana.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dalam amanatnya yang dibacakan Kolonel Inf. I Made Suharsana, menyampaikan selaku Pangdam Udayana maupun pribadi menyampaikan selamat kepada para Bintara atas keberhasilan dalam mengikuti seluruh rangkaian pendidikan di Rindam IX/Udayana. Pangdam berharap, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme menjadi seorang Babinsa yang handal dan profesional.

“Per tanggal 1 September 2021 secara resmi kalian dilantik menjadi seorang prajurit yang mempunyai kualifikasi sebagai Bintara Khusus Babinsa. Perubahan status ini hendaknya bukan hanya pada pangkat saja namun harus diikuti dengan perubahan pola pikir, sikap dan tindakan dalam hubungan kedinasan maupun di lingkungan masyarakat,” ujar Pangdam Udayana.

Lebih lanjut Pangdam mengatakan, kebanggaan menjadi seorang Bintara hendaknya dijadikan sebagai bekal untuk menginspirasi dan memotivasi diri dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sebagai aparat kewilayahan yang selalu berinteraksi langsung dan dekat dengan masyarakat baik di tingkat desa maupun kelurahan.

“Perlu juga disadari bahwa tugas dan tanggung jawab yang kalian emban sangat berat karena berkaitan dengan pembinaan, dimana masing-masing wilayah tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Peran aktif Babinsa untuk terjun langsung melaksanakan pembinaan di wilayah yang berkaitan dengan pengelolaan aspek geografi, demografi dan kondisi sosial. Untuk itu, sebagai ujung tombak terdepan dalam pembinaan kewilayahan kalian harus berpedoman pada Lima Kemampuan Teritorial dan Pengetahuan Sosial Kemasyarakatan serta Teknik Penyelenggaraan Pembinaan Teritorial dalam setiap pelaksanaan tugas, sekaligus menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada di wilayah tugas masing-masing,” tegas Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

(foto: ist.)

Masih dalam amanatnya yang dibacakan WS Danrindam IX/Udayana, Pangdam Udayana mengatakan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 terkait peningkatan kedisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, peran TNI dalam hal ini Babinsa juga mengemban tugas untuk memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama masyarakat yang berada di pelosok sesuai dengan kearifan lokal, karena yang bisa menilai itu adalah Babinsa yang ada di wilayah.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga mengajak masyarakat di wilayah binaan Babinsa untuk mau divaksin dan mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.

“Saya yakin dan percaya, dengan penyesuaian diri dan membaur bersama masyarakat serta mencintai kekayaan budaya setempat maka kalian akan dapat menjadi Babinsa yang dicintai rakyat serta kehadiran kalian selalu diharapkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam Udayana menyampaikan terima masih kepada Danrindam IX/Udayana, tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan, karena pendidikan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar sesuai dengan waktu dan kurikulum yang ditetapkan.

Pada upacara penutupan tersebut, turut dihadiri para Dansatdik jajaran Rindam Udayana, para Kabag Rindam Udayana, Pejabat yang mewakili Aspers Kasdam IX/Udayana, para Kasi Rindam IX/Udayana. (rls)