Amlapura (Penabali.com) – Menyongsong Hari Radio ke-76 Tahun 2021, Radio Republik Indonesia (RRI) Denpasar bersinergi dengan Kodam IX/Udayana menyelenggarakan kegiatan bakti sosial pembagian sembako berupa natura beras sebanyak 300 paket dengan isi masing-masing paket 5 kilogram.
Bakti sosial kali ini dilaksanakan di lokasi Pemancar RRI Banjar Dinas Gulinten, Desa Bunutan Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Kamis (02/09/2021). Sembako diperuntukan bagi warga kurang mampu dengan tema “Tangguh, Tumbuh, Sehat dan Kuat Suarakan Indonesia”.
Sejumlah undangan hadir dalam kegiatan ini, antara lain Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf. Bima Santosa, Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Karangasem I Wayan Purna, Kepala LPP RRI Denpasar, Ketua Panitia Bakti Sosial Euis M. Mariana, serta Bendesa Adat Gulinten I Ketut Sujana.
Bupati Karangasem yang diwakili Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Karangasem I Wayan Purna, menyampaikan terima kasih kepada RRI Denpasar yang sudah menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Radio ke-76 Tahun 2021 bekerja sama dengan Kodam IX/Udayana dalam memberikan bantuan beras kepada warga Banjar Dinas Gulinten.
“Ditengah pandemi Covid-19, kegiatan ini sangat membantu sekali, semoga kegiatan ini dapat berlanjut,” sebutnya.
Kepala RRI Denpasar, Nawir Nawihu, mengatakan kegiatan Baksos RRI bekerja sama dengan Kodam IX/Udayana tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Karangasem, namun akan dilaksanakan di beberapa tempat lain di Bali.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. Sejarah 76 tahun RRI mengabdi selalu menyuarakan Indonesia termasuk menyiarkan kegiatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945,” jelasnya sembari mengingatkan peran RRI bagi sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sementara itu Dandim 1623/Karangasem, Letkol Inf. Bima Santosa, menyebut kegiatan Baksos RRI kerjasama Kodam IX/Udayana ini sangat bermanfaat bagi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
Kegiatan kerjasama dalam membantu masyarakat agar terus dilaksanakan dengan instansi manapun. Untuk diketahui hasil video conference pada Rabu, 1 September 2021 dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa Bali masih masuk PPKM Level IV sehingga diperlukan kedisplinan dalam setiap kegiatan terutama kegiatan adat.
“Kita (Bali, red) masih masuk dalam PPKM Level IV, sehingga diperlukan kiat lebih baik dari semua pihak untuk menuju level III atau II sehingga dengan demikian akan menjadi ukuran untuk adanya kelonggaran dalam beraktivitas bagi masyarakat,” jelas Dandim. (rls)