Denpasar (Penabali.com) – Pelindo III Kantor Regional Bali Nusa Tenggara menyalurkan Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (UMK) senilai Rp.715 juta kepada 4 bidang usaha. Antara lain industri, jasa, perdagangan dan peternakan yang tersebar di wilayah Pulau Bali.
Bantuan secara simbolis diserahkan General Manager Pelabuhan Benoa mewakili CEO Regional Bali Nusra didampingi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali di Ruang Rapat Paruman Agung Kantor Regional Bali Nusa Tenggara, Jumat (24/09/2021).
Program Pendanaan UMK ini merupakan bagian dari program kerja unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo III Regional Bali Nusra yang selama tahun 2021 tercatat telah memberikan bantuan tak kurang dari Rp.10 miliar bagi UMKM di Provinsi Bali. Ditengah pandemi Covid-19, Pelindo III tetap berupaya memberikan stimulus bantuan bagi UMKM guna membantu masyarakat bertahan di masa sulit.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Bali, I Wayan Mardiana, menyampaikan pelaku UMKM Bali harus menjadi skala proritas untuk dibantu agar bangkit dari keterpurukan kondisi pariwisata yang sangat berdampak bagi perekonomian Bali.
”Terima kasih Pelindo III turut hadir membantu kami dengan program Pendanaan UMK ini,” ucapnya.
Pelindo III mengajak pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan mencari terobosan baru ditengah pandemi Covid-19 ini agar bisa bertahan dan meningkatkan pendapatannya.
“Dengan bantuan dalam bentuk pinjaman lunak modal kerja dan investasi ini kami harapkan bisa membantu rekan-rekan UMK saat ini dan kami yakin Bali akan kembali bangkit jika kita bergerak bersama,” kata General Manager Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram mewakili CEO Regional Bali Nusra.
Perwakilan penerima bantuan pinjaman, I Ketut Sumaniasih, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah dibantu Pelindo III.
“Terima kasih Pelindo III semoga dengan bantuan ini saya bisa terus menjalankan usaha,” ucapnya. (rls)