Categories Bangli Inovasi

Tinjau TMMD ke-112 di Bangli, Letjen TNI Benny: “Program TMMD sederhana tapi punya tujuan strategis”

Bangli (Penabali.com) – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad), dipimpin langsung Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Benny Susianto, Kamis (30/09/2021), melaksankan kunjungan kerja (kunker) pelaksanaan TMMD ke-112 Tahun 2021 yang dilaksanakan Kodim 1626/Bangli. TMMD kali ini mengusung tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi, Irdam IX/Udayana Brigjen TNI Erwin Djatniko, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, Waaster Kasdam IX/Udayana Letkol Czi Arief Hadiyanto, Kasiter Rem 163/Wira Satya Kolonel Inf. Iwan Sopwan, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta,, Dandim 1626/Bangli sekaligus Dansatgas TMMD ke-112 Letkol Inf. I Gde Putu Suwardana, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, serta undangan lainnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dandim Bangli menjelaskan TMMD ke-112 Kodim 1626/Bangli dilaksanakan di Desa Pengotan Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli meliputi pra TMMD dilaksanakan dari tanggal 1 Agustus s.d 13 September 2021 dan pelaksanaan TMMD dilaksanakan dari tanggal 15 September s.d 14 Oktober 2021.

Adapun sasaran fisiknya terdiri dari pembukaan dan pengaspalan jalan baru sepanjang 850 meter di Banjar Tiying Desa dan sudah berjalan 100%, penggeladagan pembuatan 2 plat beton sudah berjalan 100%. Untuk sasaran tambahan pembuatan 2 unit MCK di Banjar Yoh dan Banjar Besenge sudah berjalan 100% dan sasaran tambahan bedah rumah milik I Nengah Sumarsana sudah mencapai 85%. Sedangkan sasaran non fisik dari 10 program kegiatan sudah berjalan 4 kegiatan dan akan dilaksanakan sesuai jadwal.

“Pada kesimpulan sasaran fisik sudah berjalan 90% dan sasaran non fisik sedang berjalan dan akan dilaksanakan sesuai jadwal,” paparnya.

Ketua Tim Wasev Itjenad dalam arahannya menyampaikan kegiatan TMMD di Kabupaten Bangli berjalan baik dan memiliki cerita unik. Pasalnya, dalam pelaksanaan TMMD tahun 2019 melibatkan warga binaan lembaga pemasyarakatan.

Menurut Letjen Benny, kegiatan dalam program TMMD sederhana tetapi punya tujuan strategis dalam pertahanan, menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Pengawasan dan evaluasi kegiatan TMMD ke-112 yang sedang berjalan ini, bertujuan untuk mengukur kinerja organisasi satuan tugas TMMD, mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran, sehingga harapannya agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara optimal, efektif dan efesien meskipun dalam situasi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Mantan Pangdam IX/Udayana ini menambahkan bahwa sasaran fisik dari program TMMD untuk membantu percepatan dan pemerataan pembangunan di daerah, membantu mengatasi kesulitan rakyat dapat mendorong tumbuhnya perekonomian dan meningkatkan kesejateraan masyarakat serta sebagai sarana untuk mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sedangkan sasaran non fisik untuk mendorong kreativitas masyarakat menuju ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Wasev juga menekankan untuk selalu memelihara dan menjalin komunikasi TNI dengan pemerintah daerah, dan tetap menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan dalam kegiatan TMMD tetap menjaga Prokes tanpa mengurangi makna TMMD guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Terima kasih dan penghargaan dari Kasad selaku PJO (Penanggung Jawab Operasional) TMMD kepada pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerjasama dan semangat gotong-royongnya dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD, semoga semua pihak memiliki kepedulian untuk memelihara dan merawat dengan sebaik-baiknya hasil TMMD,” ucapnya. (rls)