Buleleng (Penabali.com) – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng terus melandai. Kendati demikian, Koordinator Bidang Data dan Informasi Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan, tetap konsisten melakukan monitoring disiplin protokol kesehatan (Prokes) dan penerapan aplikasi PeduliLindungi bersama tim yustisi.
Suwarmawan menerangkan, Tim Yustisi Covid-19 bersama Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng tidak pernah kendor dan lengah dalam mengawasi kedisiplinan warga masyarakat.
“Tim Yustisi Covid-19 melibatkan banyak unsur. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannya kami tetap memegang teguh Tupoksi masing-masing di luar tugas kedisipilnan Prokes. Seperti halnya dari unsur kepolisian tetap melakukan tilang bagi pengendara yang tidak lengkap dalam berkendara,” terangnya.
Suwarmawan menambahkan, di masa pandemi ini sangat berpengaruh besar dalam laju perputaran ekonomi masyarakat. Terkait hal itu, pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat terdampak untuk tidak mudah menyerah dan tidak putus asa ditengah pandemi.
“Kami rasakan betul dampak pandemi ini, tapi kami yakin masyarakat Buleleng adalah para pejuang. Melalui berbagai bantuan sosial yang disalurkan pemerintah dan juga dibarengi dengan dukungan masyarakat, perekonomian Buleleng tercinta ini akan segera bangkit kembali,” harap Kadis Kominfosanti Buleleng ini.
Sementara itu, perkembangan penanganan kasus Covid-19 per hari Rabu, 13 Oktober 2021 masih terdapat penambahan kasus konfirmasi baru. Tercatat ada 4 orang masuk dalam kasus terkonfirmasi baru, sehingga jumlah kumulatifnya bertambah menjadi 10.420 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh bertambah dua orang.
Terkait hal itu, Suwarmawan kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling peduli mengingatkan penerapan Prokes dalam aktivitas sehari-hari adalah yang utama dalam menekan penyebaran penularan Covid-19.
“Kasus Covid-19 memang tetap melandai, tapi kedisiplinan kita tidak boleh melandai juga. Mari langkah gotong royong menekan penyebaran virus ini kita lakukan secara konsisten. Jangan lengah, pandemi Covid-19 belum berakhir,” tegasnya. (rls)