Categories Buleleng Pendidikan

Tes SKD CASN dan PPPK Kemenag di Undiksha Terapkan Prokes Ketat Cegah Penyebaran Covid-19

Buleleng (Penabali.com) – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2021 untuk empat instansi dibawah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali, yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) telah berjalan sesuai protokol kesehatan (Prokes). Semua sarana untuk menjalankan Prokes secara ketat disiapkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng.

“Sejak awal kita sudah siapkan dan pantau terus agar pelaksanaannya mengikuti protokol kesehatan,” ujar Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Sekda Buleleng, Gede Suyasa, saat ditemui usai melakukan peninjauan pelaksanaan SKD CASN tahun 2021 di Auditorium Undiksha, Singaraja, Kamis (14/10/2021).

Suyasa menjelaskan, selain memastikan pelaksanaan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, skema antar jemput peserta juga diatur. Setelah peserta turun, pengantar dikondisikan untuk bisa langsung meninggalkan lokasi. Hal ini bertujuan menghindari kerumunan, dan mencegah terjadinya klaster baru pada situasi kasus yang telah melandai di Buleleng.

“Dengan situasi covid yang sudah melandai kita semakin kerja keras untuk bisa mempertahankan bahwa kondisi akan makin baik karena itu akan sangat berimplikasi kepada sektor-sektor pembangunan yang lain,” ucapnya.

Menurut Suyasa, semua prosedur tes SKD telah berjalan sesuai dengan skema Prokes ketat yang sudah direncanakan. Mulai dari jaga jarak antar peserta, tersedianya tempat cuci tangan yang memadai, skrining awal dengan Aplikasi PeduliLindungi, pengecekan suhu tubuh, hingga penggunaan masker berlapis oleh peserta.

“Seluruhnya sudah dijalankan. Sehingga semoga tidak ada kasus Covid-19 baru dengan adanya kegiatan ini,” pungkasnya.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali, Komang Sri Marheni, yang juga meninjau pelaksanaan Tes SKD, menjelaskan tes kali ini diikuti empat instansi. Diantaranya Kanwil Agama Provinsi Bali, UHN I Gusti Bagus Sugriwa, STAHN Mpu Kuturan, termasuk juga Balai Diklat Keagamaan Denpasar dan pesertanya dibagi dalam 2 unsur yaitu CASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Untuk Kemenag Provinsi Bali kita mendapatkan alokasi peserta sebanyak 1.361 dan untuk yang lulus seleksi administrasi itu yang ikut tes hari ini yang terbagi menjadi 2 unsur yaitu CPNS sebanyak 1.090 peserta dan PPPK sebanyak 94 peserta,” jelasnya.

Marheni sangat mengapresiasi persiapan fasilitas Prokes yang ketat pada pelaksanaan Tes SKD yang akan berlangsung selama 5 hari kedepan, mulai tanggal 14 sampai dengan 19 Oktober 2021 di Auditorium Undiksha, Singaraja.

“Protap Prokesnya sangat luar biasa, Satgas Covid-19 sudah menyiapkan fasilitas yang sangat lengkap,” ucapnya.

Lebih lanjut, Marheni menjelaskan bahwa disiapkan ruang kesehatan khusus bagi peserta yang suhu tubuhnya terdeteksi cukup tinggi. Sementara, peserta yang terkonfirmasi Covid-19 akan mendapatkan penjadwalan tes ulang sehingga mereka bisa tetap dapat mengikuti.

“Peserta yang suhu tubuhnya agak tinggi akan diistirahatkan sementara di area kesehatan sampai suhu tubuh peserta kembali normal. Lalu, akan diperbolehkan langsung mengikuti tes,” pungkasnya. (rls)