Buleleng (Penabali.com) – Pimpinan bersama Anggota DPRD Buleleng menggelar rapat mengenai kajian Tim Ahli DPRD Buleleng atas Ranperda tentang APBD Tahun Anggarab 2022, bertempat di Ruang Rapat Gabungan Komisi, Gedung DPRD Kabupaten Buleleng, Senin (25/10/2021).
Terkait dengan menurunnya PAD Kabupaten Buleleng sejumlah Rp.35,165 miliar lebih atau sekitar 1,62%, dan hal ini membuat alokasi APBD TA 2022 lebih kecil dari tahun sebelumnya. Karena itu, DPRD Kabupaten Buleleng meminta agar kedepannya dalam rapat antara Komisi DPRD Kabupaten Buleleng dengan SKPD mitra kerja masing-masing untuk mengevaluasi dan memprioritaskan anggaran pada program yang lebih penting.

Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, usai rapat menyampaikan bahwa Rancangan APBD TA 2022 telah sesuai dengan rancangan anggaran pada KUA dan PPAS APBD 2022 yang telah disepakati Bupati dan Wakil Bupati Buleleng bersama DPRD Kabupaten Buleleng.
“Rancangan tersebut setelah kami lihat sudah sesuai dengan program-program yang telah diusulkan, namun ditengah pandemi memang alokasi APBD saat ini relatif kecil dan diharapkan di tahun kedepan menyasar dengan program prioritas yang menyentuh langsung masyarakat,” ucapnya. (rls)