Badung (Penabali.com) – Desa Sulangai yang terletak di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, merupakan desa yang kaya akan panorama alamnya.
Melihat potensi peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, dan adanya kebijakan pembangunan pariwisata berbasis desa, maka Desa Sulangai melalui pemerintahan desa berupaya mengarahkan pengembangan desa menjadi sebuah destinasi wisata dengan mengembangkan titik-titik potensi wisata alam dan budaya yang ada di wilayahnya.
Pura Kancing Gumi merupakan salah satu dari titik daya tarik wisata yang terdapat di Desa Sulangai yang berbasis wisata religi, lingkungan permukiman, dan budaya.
Menurut Ketua PkM Raka Gunawarman, permasalahan dari kesiapan fasilitas pendukung salah satunya adalah areal parkir menjadi prioritas dalam PkM kali ini.
“Areal parkir saat ini dirasa sangat kurang bahkan bisa dibilang tidak tersedia,” ucapnya.
Gunawarman mengatakan, saat ini parkir hanya mengandalkan bahu jalan dan jalan utama di lingkungan pemukiman penduduk. Areal pintu masuk dari arah timur juga menjadi permasalahan mengingat pintu tersebut bukanlah jalan masuk utama menuju ke Pura. Solusi untuk hal tersebut didapatkan dari beberapa kali dikusi dengan pihak pangempon Pura dan prajuru adat yang akhirnya diputuskan menggunakan lahan adat tepat diujung selatan jalan utama menuju Pura.
Luasan lahan sekitar 35 are dengan fungsi utama sebagai areal parkir dan dilengkapi dengan beberapa fungsi penunjang seperti rest area, toilet, dan koperasi. Solusi dari permasalahan tersebut disambut baik oleh pihak pangempon Pura dan sudah diajukan juga ke Pemerintah Desa Sulangai untuk dapat dianggarkan.
Diskusi akhir dalam FGD dilaksanakan di Bale Pesandekan Pura Kancing Gumi, Senin (27/10/2021), melibatkan bendesa adat beserta tokoh-tokoh adat lainnya yang menyetujui dan menyepakati ide tersebut. Dalam kesempatan itu juga ditunjukkan rencana pengembangan areal parkir dan termasuk areal wajah jalan pemukiman menuju Pura melalui akses utama Pura.
Penyerahan dokumen gambar sudah dilakukan pada bulan Agustus dan diterima langung Bendesa Adat Batu Lantang beserta prajuru pura lainnya. (rls)