Kerusakan Bangunan Akibat Gempa, Warga di Desa Ban Butuh Bantuan Atap Seng

Karangasem (Penabali.com) – Sebagai bentuk kepedulian industri perbankan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama BPD Bali yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan (BMPD) Provinsi Bali melakukan kunjungan ke lokasi gempa di Desa Ban Kecamatan Kubu Kabupaten Karangasem, Minggu (24/10/2021). Turut dalam kunjungan tersebut antara lain Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Ardana Sukawati, Kepala Ombudsman Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhataf, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, dan Direktur BPD Bali I Wayan Sutela Negara.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Karangasem menginformasikan bahwa gempa bumi berkekuatan 4,8 SR pada Sabtu, 16 Oktober 2021 tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi memberikan dampak kerusakan sebanyak 377 unit rumah dan 1 balai banjar.

Dari hasil kunjungan di Posko I BPBD Kabupaten Karangasem yang berlokasi di Kantor Kepala Desa Ban Kecamatan Kubu, Wakil Gubernur beserta rombongan memberikan apresiasi atas respon cepat penanganan bencana dan penyaluran bantuan yang terkoordinasikan dengan baik oleh Pemkab Karangasem (BPBD) sehingga tepat sasaran.

Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara juga menyampaikan jenis bantuan yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah bahan bangunan berupa atap seng.

Sebagai respon atas kebutuhan tersebut, Trisno Nugroho selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali sekaligus Ketua BMPD Provinsi Bali dan Sutela mewakili BPD Bali secara simbolis menyerahkan bantuan bahan bangunan berupa atap seng sebanyak 1.500 lembar kepada Perbekel Desa Ban dan disaksikan langsung Wakil Gubernur Bali yang didampingi oleh Kalaksa BPBD Bali.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat untuk memperbaiki kembali atap rumah warga yang terdampak akibat gempa bumi dan mengantisipasi musim hujan. (rls)