Denpasar (Penabali.com) – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong kepentingan para pelaku usaha, terutama di sektor UMKM. Terlebih lagi, UMKM punya peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Di masa krisis ekonomi 98 dan kini krisis karena pandemi Covid-19, UMKM tetap menyerap lapangan kerja dan memberikan penghasilan bagi masyarakat Indonesia.
Terkait dengan pentingnya UMKM dalam struktur ekonomi Indonesia, KADIN Indonesia dalam acara menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2021 di Bali mulai 3 – 4 Desember 2021 juga turut mendorong agar sektor ini pulih dan terus bertumbuh di masa pandemi. Salah satunya dengan mengunjungi dan mempromosikan UMKM serta industri kreatif yang ada di Bali.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, didampingi Koordinator Wakil Ketua Umum (WKU) I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi, Yukki Nugrahawan, mengajak rombongan KADIN Indonesia mengunjungi Pameran UMKM dan Industri Kreatif Bali Bangkit, bertempat di Gedung Ksiarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar.
Dalam pameran ini terdapat ratusan produk industri kreatif, mulai dari lukisan, patung, produk mebel, tas rotan, pakaian, kain, tenun dan rajutan, kerajinan perak khas Bali.
“Komplek Bali Art Center ini sangat luar biasa. Wisatawan lokal maupun mancanegara harus mengunjungi destinasi ini. Di sini kita bisa belajar banyak hal mengenai kebudayaan Bali dan yang paling utama bisa melihat dan membeli semua karya dan produk kesenian tinggi serta punya nilai ekonomis yang luar biasa,” ujar ujar Arsjad Rasjid didampingi Ketua Dekranasda yang juga istri Gubernur Bali, Putri Suastini Koster, saat meninjau pameran, Kamis (2/12/2021).
KADIN Indonesia, kata Arsjad, akan membantu meningkatkan kapasitas UMKM dan industri kreatif di Bali untuk Go Internasional serta adaptif dalam perkembangan dunia bisnis di masa yang akan datang. Selama ini UMKM hanya dikenal sebagai penjual di tingkat domestik, menurutnya, untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia, UMKM harus bisa menjadi pemasok di pasar global.
“KADIN Indonesia akan terus mendorong pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk naik kelas. Potensi UMKM dan industri kreatif kita ini luar biasa. Kita harus menjadi pemain terdepan di pasar global untuk lebih meningkatkan peranan sektor ini dalam perekonomian nasional. Di Bali ini saja, banyak produk kesenian dan kreatif yang memiliki daya tarik luar biasa dan nilai jual tinggi. Sektor ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi di Bali,” tutur Arsjad.
Ia melihat Indonesia mempunyai potensi besar untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru di daerah dan menghasilkan produk-produk berkualitas ekspor, sehingga mampu mendongkrak perekonomian nasional lebih baik lagi. Kontribusi ekspor UMKM Indonesia, sambungnya, akan terus didorong sehingga dapat meningkatkan lagi pendapatan bagi mereka dan pemasukan bagi negara.
Hal senada juga dikatakan Koordinator WKU I Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi, Yukki Nugrahawan. Menurutnya, perlu langkah nyata untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas dan Go Internasional. KADIN Indonesia, kata Yukki, mengapreasi program pemerintah terkait pengembangan sentra atau kawasan dan integrasi UMKM dan industry kreatif seperti Bali Art Center Denpasar.
“Kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, daerah dan KADIN Indonesia seperti di Bali ini akan semakin menguatkan UMKM dan industri kreatif kita. Kami mendukung Pemprov Bali mengembangkan Bali Art Center ini dan akan mempromosikan semua produk kesenian bernilai tinggi ini. KADIN Indonesia melalui KADIN Bali juga akan membantu rantai pasok, digitalisasi, inkubasi bisnis UMKM agar memiliki daya saing dan produktivitas yang tinggi,” katanya.
Di hari yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan KADIN Indonesia, Bambang Brodjonegoro, mengunjungi dan berdiskusi dengan para pelaku UMKM dan industri kreatif terkait dengan kegiatan Festival Organik Bali Utara di The Kirana Tembok Resort, Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
Dalam kunjungannya, Bambang Brodjonegoro mengatakan pemberdayaan dan penguatan UMKM menjadi salah satu pilar utama yang diusung KADIN Indonesia. Dirinya melihat kearifan lokal yang disuguhkan dalam Festival Organik Bali Utara memiliki tingkat kebudayaan yang tinggi dan mampu menarik wisatawan.
“Kami mengapresiasi gagasan festival ini yang mengingatkan kekayaan kebudayaan lokal yang kita miliki sekaligus memberikan ruang terciptanya kegiatan ekonomi kreatif bagi masyarakat dan menciptakan kesadaran penggunaan bahan-bahan alami sebagai upaya menjaga keberlangsungan ekologi. KADIN Indonesia akan membantu mempromosikan destinasi sekaligus produk-produk UMKM dan kesenian di tempat ini,” ujarnya saat berbincang dengan pelaku UMKM dan industri kreatif di acara tersebut.
Mengenai dukungan KADIN Indonesia terhadap kebangkitan UMKM dan industri kreatif di Bali, Ketua KADIN Bali, I Made Ariandi, mengapreasi dan merasa sangat terbantu. Menurut Ariandi, digelarnya acara Rapimnas 2021 KADIN Indonesia di Bali ikut mempercepat pemulihan ekonomi Pulau Dewata ini, terutama untuk sektor pariwisata, UMKM dan industri kreatif. (rls)