Tebar Vaksin Kebangsaan lewat ToT 4 Pilar MPR RI, Ketua Fraksi Golkar MPR Idris Laena Apresiasi Upaya Gus Adhi Latih Anak Muda Bumikan Pancasila

Badung (Penabali.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Ir. H. M. Idris Laena, M.H., mengatakan menanamkan 4 Pilar Kebangsaan di masa pandemi Covid-19 sangat penting. Situasi sulit akibat hantaman pandemi menjadikan hampir aeluruh rakyat Indonesia tengah dihadapkan pada krisis ekonomi. Kondisi ini dikhawatirkan dapat memunculkan krisis sosial.

“Kita lupa betapa pentingnya menanamkan nilai-nilai nasionalisme supaya dalam kondisi apapun kita harus tetap bersatu jaga persatuan, nasionalisme tidak boleh pudar hanya karena pandemi, 4 pilar itu vaksin ideologi bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa bangsa besar meski berbeda tapi wajib bersatu,” jelas Idris dengan tegas.

Idris Laena hadir pada acara Training of Trainers (ToT) 4 Pilar MPR RI yang berlangsung di Bali Dynasty Resort, Kuta, Kabupatan Badung, Selasa (14/12/2021).

Acara yang mengusung tema “Penanaman Nilai-Nilai Luhur Pancasila untuk Penguatan di Pemahaman UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika”, itu diikuti peserta dari anggota SOKZI Z yang merupakan kader dan tunas muda SOKSI Bali.

Acara ToT 4 Pilar MPR RI ini juga turut dihadiri sejumlah Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI diantaranya Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi), Dr. H.A. Mujib Rohmat, M.H., dan Ir. Sari Yuliati, S.H., serta narasumber lainnya yakni akademisi Prof. Dr. I Wayan Windia, S.H., M.Si., Putu Ronny Angga, S.Pd., M.Pd., dan Agung Weda dari Ketua Petani Muda Keren.

Acara Training of Trainers 4 Pilar MPR RI yang berlangsung di Bali Dynasty Resort, Kuta, Badung. (foto: ist.)

Idris menuturkan, ToT 4 Pilar MPR RI dimaksudkan untuk melatih generasi milenial anggota SOKSI Z untuk menularkan dan membumikan ke masyarakat betapa pentingnya menjaga 4 pilar kebangsaan. Yaitu Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

“Saya bersyukur Ketua Depidar SOKSI Bali Pak Gus Adhi luar biasa mengkoordinasikan sehingga acara ini bisa berjalan. Intinya acara ini juga memberikan pemahaman pentingnya menjaga toleransi,” terang Idris.

Idris yang sekaligus membuka ToT ini mengingatkan generasi muda ikut menjaga toleransi, turut mewujukan keadilan di segala aspek kehidupan berbangsa bernegara.

“Karena kita hidup di negara Pancasila yang mengajarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya. (rls)