Jawa Timur (Penabali.com) – Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nico Afinta dan Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar bersama Plh. Sekda Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono, bersama Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim melaksanakan pengecekan pos pengamanan tahun baru, di Pos Pantau Jembatan Suramadu dan Pos Pengamanan Taman Bungkul, Surabaya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat dalam menyambut malam pergantian tahun 2021 ke tahun 2022.
Gubernur Jatim mengatakan, ada kecenderungan masyarakat menyongsong tahun baru dengan kerumunan, ada euforia, ada keramaian.
“Jadi yang biasa ramai-ramai, trek-trekan, tolong menahan diri semuanya, kita jaga proses penyambutan tahun baru dengan tetap tinggal di rumah, ini untuk kebaikan kita bersama,” kata Khofifah saat melakukan pengecekan di Pos Suramadu, Jumat (31/12/2021).
Khofifah juga mengatakan, saat ini ada virus varian omicron, dan itu semua artinya tetap harus membangun kewaspadaan bersama, kewaspadaan berganda.
“Apalagi ada kecenderungan tanggal 1 Januari biasanya ada kecenderungan ke tempat-tempat wisata, maka tempat wisata semuanya juga harus menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Pembatasan jumlah yang masuk area wisata juga betul-betul harus ditegakkan oleh penyelenggara wisata yang bersangkutan,” tambahnya.
“Jadi kita ingin memastikan pergantian malam tahun baru 2021 ke 2022. Semua berjalan aman, semua berjalan kondusif dan menjadi sesuatu yang bisa memberikan bahagia memasuki 2022,” pungkasnya. (rls)