Denpasar (Penabali.com) – Kondisi perubahan iklim yang terjadi semakin meresahkan para penghuni bumi. Kekhawatiran penghuni bumi semakin terlihat, ketika pemanasan global (global warming) mulai terjadi yang ditandai dari berbagai perubahan iklim maupun bencana alam yang terjadi.
Atas problematika yang terjadi, Dompet Dhuafa Bali tidak berhenti untuk menggelorakan nilai kepedulian kebaikan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bersama IKA UII (Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia) DPW Bali, Jumat (31/12/2021), Dompet Dhuafa Bali menginisiasi Gerakan Sejuta Pohon di Subak Kerdung, Pedungan, Kota Denpasar.
“Gerakan pada hari ini adalah sebuah awalan kami, nantinya di tahun 2022 kita ingin ikut turut andil dalam misi dan aktivitas penghijauan lingkungan, insyaAllah akan kita rutinkan 1-3 bulan sekali,” ujar Fadly Hassan selaku Pimpinan Dompet Dhuafa Bali.
Gerakan Sejuta Pohon, merupakan ajakan untuk lebih peduli terhadap lingkungan kepada semua lapisan masyarakat. Pada tahun 2022, Dompet Dhuafa Bali akan meningkatkan kegiatan dalam aktivitas penghijauan lingkungan. Kegiatan ini dikemas dengan penuh kemeriahan dan tetap mematuhi protokol kesehetan, mengingat kewaspadaan datangnya gelombang pandemi berikutnya.
“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar sangat mengapresiasi gerakan sejuta pohon ini, kami mendukung gerakan ini dilakukan rutin nantinya tidak hanya menanam tetapi juga merawat,” ucap Cok Istri Mirahyani, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar.
Hadir dalam gerakan ini berbagai komunitas seperti LEPPAMI, dan KOKAM Denpasar. Penyebab kerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Bencana-bencana tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat peristiwa alam.
IKA UII DPW Bali berkomitmen ikut mensukseskan penghijauan gerakan perbaikan lingkungan melalui #UIIBUMILESTARI. Salah satu misi dalam meningkatkan kontribusi UII yang berdampak pada pemeringkatan The Impact Ranking dan Green Metric khususnya kriteria Setting and Infrastructure serta memiliki misi yang sama dengan Dompet Dhuafa Bali.
“Maka dari itu kami juga berkomitmen mensukseskan gerakan ini, kita memiliki gerakan #UIIBUMILESTARI, salah satu misi nya adalah meningkatkan kontribusi UII yang berdampak pada pemeringkatan The Impact Ranking dan Green Metric khususnya kriteria Setting and Infrastructure,” jelas Wahyu Sri Handono selaku Ketua IKA UII DPW Bali.
Kegiatan tersebut merupakan agenda upaya Dompet Dhuafa ikut berupaya menangani permasalahan yang terjadi. Dalam hal ini bergerak berupaya melakukan perbaikan daya dukung lingkungan dan penguatan kapasitas masyarakat terhadap perubahan kondisi lingkungan, termasuk karena adanya perubahan iklim.
“Dompet Dhuafa Bali terus mengajak semua lapisan masyarkat untuk mulai memperhatikan lingkungan agar nantinya lingkungan yang bersih dan hijau dapat dinikmati oleh generasi berikut nya,” ujar Fadly. (rls)