(Pemabali.com) – Kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, terutama internet telah mempunyai pengaruh terhadap pola pencarian informasi seseorang maupun kelompok masyarakat, tak terkecuali civitas akademik di Universitas Udayana (Unud).
Hal tersebut sangat dirasakan adanya arus informasi dan pengetahuan yang mengalir dengan derasnya di kehidupan pembelajaran dan pengajaran di institusi perguruan tinggi.
Bagi civitas akademik perguruan tinggi yang telah memiliki kesadaran untuk memiliki kesempatan akses, tanpa harus memiliki sumber referensi secara fisik. Artinya sumber-sumber referensi berbentuk elektronik, yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.
Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Pascasarjana Universitas Udayana, Dr. I Wayan Budiasa, SP., M.P., Ph.D., menyampaikan dengan adanya kemudahan akses yang dilakukan untuk memperoleh berbagai sumber informasi atau sumber referensi ilmiah dapat mempermudah bagi proses pembelajaran.
Kepala UPT Perpustakaan Unud pada hari Rabu, 26 Januari 2022 mengadakan sosialisasi pemanfaatan e-journal Science Direct. Sosialisasi kali ini dimanfaatkan mahasiswa magister dan doktoral.
Adapun sosialisasi ini dijelaskan bahwa Universitas Udayana telah berlangganan e-journal ScienceDirect sejak Desember 2021. Dikarenakan biaya yang harus dikeluarkan cukup besar untuk berlangganan database e-journal Science Direct maka Universitas Udayana hanya berlangganan setengahnya saja, yaitu dari 24 subject Universitas Udayana menjadi 12 subject.
Diharapkan database jurnal itu dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh civitas akademika Unud. Sangat disayangkan ketika database yang telah dilanggan dan dibayarkan Unud tidak dimanfaatkan secara optimal.
Untuk mengakses e-journal tersebut cukup mudah, namun harus memiliki email Unud atau menggunakan wifi acarasudirman dan bisa langsung datang ke Perpustakaan Bukit Jimbaran. (rls)
Sumber: http://www.unud.ac.id