Badung (Penabali.com) – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai pintu gerbang Pulau Dewata kembali melayani penerbangan reguler internasional diawali dengan penerbangan perdana rute dari Narita menuju Denpasar Bali menggunakan pesawat udara Garuda Indonesia GA 881 tipe Airbus 330, Kamis (3/2/2022).
Dalam penanganannya PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa memastikan seluruh penumpang yang datang melalui protokol kesehatan ketat dan dokumen penerbangannya dinyatakan layak untuk melakukan penerbangan.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali melayani penerbangan internasional yang sebelumnya ditutup sementara, penerbangan pertama internasional rute Narita menuju Denpasar Bali menggunakan maskapai Garuda Indonesia mendarat pukul 16.32 WITA dengan mengangkut 12 penumpang,” kata Herry A.Y. Sikado, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Untuk proses penanganan kedatangan penerbangan internasional Garuda Indonesia dapat berjalan lancar pada hari ini, penumpang melalui proses alur yang telah kami siapkan sesuai prosedur dan protokol kesehatan, petugas yang melayani juga dipastikan telah menggunakan APD dan sebelumnya dilakukan tes antigen yang dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan,” ucap Herry.
“Kami menyambut dengan antusias dengan melakukan optimalisasi fasilitas dan layanan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, suatu harapan untuk awal yang baik sejak dibukanya kembali penerbangan internasional sehingga nantinya akan terus dikembangkan lagi rute-rute sesuai kebutuhan pengguna jasa,” ujarnya.
Tidak menutup kemungkinan nantinya akan ada lagi rute penerbangan internasional lainnya.
“Kami berkolaborasi bersama pihak maskapai serta pemangku kepentingan untuk saling mendorong penambahan penerbangan internasional agar lebih beragam lagi, tentunya kami tetap mengutamakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Bagi pelaku perjalanan internasional yang akan melakukan penerbangan agar dapat memastikan kelengkapan dokumen sebelum berangkat, lebih lanjut bisa mengakses melalui https://portal.ngurahrai-airport.co.id/
“Adapun terkait kapasitas Terminal Internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dapat melayani 15 juta penumpang dalam setahun, dalam artian hal ini kita tetap harus optimis dapat meningkatkan jumlah kunjungan internasional ke Pulau Bali, setidaknya rute internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah ada yang beroperasi dan akan menjadi awal yang baik untuk sektor aviasi dan perekonomian bagi pelaku pariwisata bisa meningkat,” tambahnya.
Dony Oskaria, Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang turut hadir menyambut baik penerbangan internasional mengungkapkam pihaknya mensupport proses ini, dari holding BUMN pariwisata bahwa penerbangan menggunakan Garuda Indonesia dan Bandara sudah disiapkan dengan sangat baik.
“Proses Bali Entry Registration System dapat berjalan baik dan di Nusa Dua juga menyiapkan karantinanya, sehingga melalui proses kebersamaan kita, Bali dapat menerima kembali turis-turis asing untuk kebangkitan pariwisata,” ujarnya.
“Terkait kelancaran kedatangan penerbangan akan terus kami lakukan evaluasi agar lebih baik lagi, terutama kedisiplinan mengisi aplikasi sehingga calon turis yang akan menuju Indonesia lebih dipermudah perjalanannya,” tutup Doni. (rls)