Categories Buleleng Kesehatan

Kasus Covid-19 Meninggi, Buleleng Tunda Pembelajaran Tatap Muka

Buleleng (Penabali.com) – Angka konfirmasi baru di Kabupaten Buleleng pada beberapa hari terakhir ini terus meningkat. Menyikapi hal itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng memutuskan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng.

Selain itu, guna menanggulangi meningkatnya kebutuhan fasilitas kamar untuk isolasi terpusat (Isoter), Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng saat ini tengah mencari tempat yang dapat digunakan sebagai fasilitas isoter.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Ketut Suwarmawan, mengatakan penundaan PTMT ini sejalan dengan SE Mendikbudristek No.2 Tahun 2022 yang memuat panduan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, para siswa diarahkan agar kembali belajar secara daring sehingga aman dari paparan Covid-19 sampai angka konfirmasi kembali landai.

Sementara itu, Suwarmawan mengatakan kondisi kapasitas fasilitas isoter di Kabupaten Buleleng yang hampir penuh membuat Satgas perlu mencari tempat lain yang bisa dijadikan sebagai fasilitas isoter baru.

Ketsu memaparkan Fasilitas isoter Kampus Undiksha Jinengdalem berkapasitas 86 bed, sedangkan kapasitas fasilitas isoter Asrama Raider 900 (Kompi C) di Kubutambahan sebanyak 252 bed.

Sementara jumlah Orang Tanpa Gejala/Gejala Ringan (OTG/GR) yang tengah menjalani isoter di Kabupaten Buleleng total sebanyak 252 orang.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan penjajakan ke sejumlah sekolah dan kampus yamg memiliki gedung asrama, untuk selanjutnya diajukan permohonan penggunaan fasilitas kepada pimpinan masing-masing sekolah/kampus.

Sementara terkait data terkini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, Suwarmawan menyebutkan per hari Jumat, 4 Februari 2022, terdapat 113 orang konfirmasi baru, 26 orang sembuh, 1 orang meninggal, dan 509 orang dalam perawatan. (rls)