Categories Pendidikan

Pelantikan 136 Bintara Remaja, Pangdam Pattimura Tekankan Prajurit TNI Tidak Terpapar Paham Radikal

(Penabali.com) – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, melantik 136 Bintara Remaja TNI AD TA. 2021/2022 dalam Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan dan Penyumpahan Dikmaba PK TNI AD, bertempat di Lapangan Rindam XVI/Pattimura, Jumat (11/02/2022). Bertindak sebagai Komandan Upacara, Komandan Secaba (Dansecaba) Rindam XVI/Pattimura, Letkol Inf. Alex Donald M.L. Gaol.

Upacara yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan itu, dihadiri sejumlah pejabat Kodam XVI/Pattimura. Antara lain Kasdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI Adam Suwarno Pangeran, Kasrem 151/Binaiya, Kolonel Inf. Prabowo Setiaji, Danrindam XVI/Pattimura, Kolonel Inf. Anggit Exton Yustiawan, para asisten Kasdam XVI/Pattimura, para Dansat dan Kabalak.

Pendidikan pertama yang dilaksanakan selama 20 minggu ini bertujuan menempa seorang warga negara terpilih menjadi Bintara TNI AD, yang memiliki sikap perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan serta kondisi jasmani yang samapta.

Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan selamat kepada para mantan prajurit siswa dan kepada keluarga atas keberhasilan yang telah diraih dalam menyelesaikan Pendidikan Pertama Bintara PK di Rindam XVI/ Pattimura.

“Saya selaku Pangdam XVI/ Pattimura dan pribadi mengucapkan selamat kepada para prajurit yang berhasil menyelesaikan pendidikan dan dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Sersan Dua, tentunya ini menjadi kebanggaan dan kebahagiaan kita bersama,” kata Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam berpesan kepada para prajurit agar melaksanakan semua aturan dan ketentuan hukum yang berlaku dan hindari segala bentuk pelanggaran.

“Kalian harus bertekad untuk tidak berbuat pelanggaran. Menjadi prajurit TNI AD merupakan kebanggaan karena memikul tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit yang selalu bertugas sebagai pelindung dan perekat bangsa, serta selalu libatkan Tuhan dalam segala hal,” tandasnya.

Setelah upacara penutupan selesai, ditampilkan acara tambahan berupa demonstrasi dari para mantan prajurit siswa seperti Bela Diri Militer (BDM), bongkar pasang senjata, dan mountainering yang mendapatkan apresiasi dari seluruh tamu undangan yang menyaksikan.

Tiga mantan prajurit siswa meraih prestasi terbaik. Putra daerah Maluku yang berhasil meraih nilai prestasi tertinggi, adalah Juara Umum dan Sikap Perilaku atas nama Serda Frans Tilukay, terbaik jasmani atas nama Serda Adam Dache Latuperisa dan terbaik akademik, Serda Dwi Cahyo Nugroho. Ketiganya mendapatkan piagam penghargaan dan medali atas prestasi.

Salah satu orang tua siswa berprestasi, Serda Frans Tilukay, Adriana J. Tarakehu, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena anaknya telah diberi kesempatan menjadi prajurit TNI AD. Dengan tak kuasa menahan haru, dirinya tidak menyangka bahwa anaknya bisa memperoleh juara umum.

“Katong sangat bersyukur, apalagi katong bukan orang berada, anak katong bisa jadi tentara. Semoga ini bisa jadi motivasi para anak-anak Maluku lainnya,” kata Adriana.

Pada kesempatan terpisah, Pangdam juga memberikan arahan kepada para prajurit dan PNS Rindam XVI/ Pattimura.

“Pegang teguh kehormatan satuan. Jadilah suri tauladan bagi siswa- siswamu, dalam mengisi karakter dan mental prajuritnya. Kuasailah materi pengetahuan serta keterampilan yang kalian akan ajarkan,” tegas Pangdam.

Selain itu, Pangdam menekankan agar prajurit, PNS dan keluarga Kodam XVI/Pattimura tidak boleh ada yang terpengaruh oleh paham radikal.

“Jangan ada yang terpengaruh oleh paham radikal, bentuk jiwa korsa yang baik, loyal kepada atasan dan sesama kawan serta siap berkorban untuk bangsa dan negara” tandasnya. (Pendam XVI/Pattimura)