Bangli (Penabali.com) – Pemerintah Kabupaten Buleleng Ngaturang Bakti Penganyar Tawur Tabuh Gentuh dan Bhatara Turun Kabeh di Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Rabu (23/3/2022).
Bhakti Penganyar ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng bertepatan pada Purnama Kadasa yang kali ini dihadiri Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana beserta istri, Ny. I Gusti Ayu Aries Sujati, Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Gede Supriatna, Sekda Buleleng Gede Suyasa dan Pimpinan Satuan Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng.
Bupati Agus Suradnyana dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud bhakti serta rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Ulun Danu Batur untuk selalu memohon kesejahteraan, kedamaian serta memohon agar pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Sehingga semua kegiatan masyarakat serta pembangunan khususnya di Buleleng dan di Bali pada umumnya dapat berjalan dengan lancar.
Agus Suradnyana menambahkan bahwa untuk mempercepat pencegahan pandemi Covid-19 selain melaksanakan semua instruksi pemerintah pusat, pemerintah provinsi serta melaksanakan langkah langkah yang cepat dalam penanganannya, melaksanakan usaha secara niskala juga sangat penting dilaksanakan salah satunya adalah kegiatan persembahyangan hari ini.
“Mari kita bersama-sama ikut berdoa serta memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberikan tuntunan serta anugrahnya untuk bisa mengatasi pandemi Covid19 dengan cepat,” katanya
Agus Suradnya juga sangat mengapresiasi pelaksanaan Upacara Bhakti Tawur Tabuh Gentuh yang dilaksanakan Panitia Upacara dari Desa Adat Batur, dimana semua pelaksanaan sangat tertata rapi baik dari prosesi, tradisi dan budaya yang selalu mencerminkan kearifan lokal yang sampai saat ini masih terjaga dengan baik.
“Semoga pelaksanaan upacara di Ulun Danu Batur ini menjadi contoh bagi pelaksanaan upacara di daerah lain khususnya di Kabupaten Buleleng sehingga antara agama, adat dan budaya bisa selalu beriringan dan terus terjaga dengan baik.’ tambahnya.
Selain itu, diharapkan seluruh masyarakat Bali khususnya masyarakat Buleleng bisa melaksanakan persembahyangan dalam Tawur Tabuh Gentuh ini dengan khidmat dan tidak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19
“Semoga dengan doa kita bersama gering agung Covid-19 ini segera berakhir dan bisa kembali normal seperti sedia kala” imbuh Agus Suradnyana.
Jro Penyarikan Pura Ulun Danu Batur mewakili seluruh pengempon menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng yang sudah melakukan persembahyangan bhakti penganyar Tawur Tabuh Gentuh hari ini. Diharapkan, dengan sembah bakti kali ini dapat mendatangkan petunjuk yang baik dalam mengemban tugas untuk melaksanakan semua program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Bali pada umumnya dan masyarakat Buleleng pada khususnya,
“Ngiring sareng sami berdoa agar diberikan tuntunan oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh seluruh negara termasuk Indonesia yaitu pandemi Covid-19,” tutupnya. (rls)