Surabaya (Penabali.com) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo secara langsung menutup kegiatan Rakernis Fungsi Lantas dan Slog Polri serta peluncuran ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) Nasional Presisi Tahap II, di Hotel Wyndham Surabaya, Sabtu (26/3/2022).
Khusus untuk Rakernis Lalu Lintas, Kapolri juga memberikan apresiasi dan penghargaan terkait dukungan program Lalu Lintas ETLE kepada:
1. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa;
2. Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan;
3. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo;
4. Gubernur Sumsel, Herman Deru;
5. Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman;
6. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo;
7. Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho;
8. Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Pratama Adhyasastra;
9. Dirlantas Polda Lampung, Kombes Pol Raden Romohon Natakusuma;
10. Dirut PT. Hutama Karya, Budi Harto;
11. Dirut PT. Jasa Marga, Subakti Syukur; dan
12. Dirut PT. Jasa Raharja, Rivan Ahmad Purwantono.
Dalam kesempatan ini, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi prestasi Slog Polri yang sudah memperoleh penghargaan Barang Milik Negara (BMN) Award tahun 2021 yang ke-3 berturut-turut, dengan kategori Setifikat Barang Milik Negara. Sehingga kedepan dapat dipertahankan dan ditingkatkan
“Dalam melakukan pengadaan barang atau jasa harus mempedomani Blueprint Almatsus Polri Tahun 2020 sampai dengan 2024 dan memenuhi 7 Tepat yaitu tepat jumlah, waktu, mutu atau kualitas, harga, tepat guna, tempat dan jenis,” paparnya.
Sementara itu, terkait permasalahan tanah atau bangunan Polri, agar dilakukan percepatan penyelesaian berbagai aset tanah Polri yang masih bermasalah dengan melakukan koordinasi Divkum Polri untuk melakukan pendampingan.
“Penyediaan rumah bagi PNPP, penyediaan Sarpras bagi masyarakat berkebutuhan khusus agar dipastikan pada tahun 2022 seluruh fasilitas dapat mencapai target 50%,” tegas Kapolri.
Pengembangan Aplikasi Integrited Logistic Management System (ILMS) di lingkungan Slog Polri kedepan agar melakukan koordinasi dengan Div TIK Polri, sehingga dilakukan pendampingan keamanan data dapat terjamin.
Terkait Aplikasi SINAR dan SIGNAL untuk pengguna aplikasi masih dipandang minim sehingga perlu dilakukan perbaikan dan evaluasi agar layanan publik yang diberikan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Anev ETLE tahap satu masih banyak terjadi peningkatan jumlah laka lantas, meskipun ETLE ini diterapkan, kedepan agar segera dilakukan pengajian dan upgrade perangkat dan database dari Regident Center yang selama ini belum maksimal.
“Terkait jalan yang berkeselamatan agar pengemban fungsi sampai di tingkat Polsek untuk melakukan maping jalan rawan kecelakaan, kelengkapan jalan dan kajian regulasi keselamatan jalan seperti batas kecepatan,” tutur Kapolri.
Kapolri mendorong jajaran Korps Lalu lintas meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (rls)