Produk minuman bir ternama, Heineken, menawarkan pengalaman Unmissable dengan memberikan kesempatan bagi para pecinta sepak bola Liga Champions, untuk bertatap muka dengan legenda sepak bola dunia, Alessandro Del Piero. Tak hanya itu, Heineken juga memberikan pengalaman unik dan tak terlupakan kepada masyarakat dan pecinta sepak bola untuk melihat secara langsung dan berkesempatan berfoto disebelah Tropi Liga Champions Eropa.
“Heineken selalu berkomitmen memberikan yang terbaik kepada pecinta sepak bola. Ini kesempatan emas karena Bali menjadi kota terakhir yang dikunjungi”, jelas Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Niaga bagian dari Heineken Company, Mariska Van Drooge, disela temu penggemar di Finns Recreation Club, Canggu, Badung, Sabtu (16/3). Acara ini berlangsung 16-17 Maret 2019.
Perhelatan UEFA Champions League Trophy Tour Presented by Heineken, mengakhiri turnya di Indonesia dengan menghadirkan kapten legendaris tim nasional Italia dan Juventus FC, Alessandro Del Piero dan mempersembahkan piala asli Liga Champions UEFA di Bali.
Mariska Van Drooge juga menjelaskan, Heineken menghidupkan kembali momen-momen berharga ini dengan memberikan kesempatan tak terlupakan bagi para penggemar sepak bola di Bali untuk berada lebih dekat dengan tropi Liga Champions Eroa yang kini tengah diperebutkan tim-tim elit Eropa.
Alessandro Del Piero kepada awak media mengungkapkan kesan yang bahagia saat menginjakkan kakinya di Bali. Karena untuk pertama kalinya pemain yang pernah merumput bersama klub “Si Nyonya Tua” Juventus dan merasakan mengangkat tropi Liga Champions tahun 1996, itu datang ke pulau yang dijuluki “Pulau Seribu Pura” ini.
“Saya senang ada di Bali sebagai ambassador UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken, bertemu para pendukung serta menikmati pantai di Bali. Saya juga tak sabar bermain bola bersama pemain-pemain Indonesia di Bali”, ungkapnya.
Selain Indonesia-Bali, tahun ini UEFA Champions League Trophy Tour presented by Heineken akan mengunjungi Afrika Selatan, Namibia, Mozambik, Tiongkok, Nigeria dan Amerika Serikat. (red)