Categories Buleleng Kesehatan

Hari ini Buleleng Tambah 2 Kasus Positif Covid-19, Satgad Covid-19 Buleleng: “Tetap patuhi prokes”

Buleleng (Penabali.com) – Ketut Suwarmawan selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, melaporkan terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak dua orang. Sementara pasien sembuh 1 orang, dan dalam perawatan 5 orang.

“Hari ini kasus positif covid bertambah ini artinya pandemi masih terjadi karenanya saya imbau masyarakat tetap disiplin patuhi protokol kesehatan apalagi ini mau mudik Lebaran,” ujar Suwarmawan, Minggu (24/4/2022).

Terkait mudik Lebaran tahun ini, Suwarmawan memberikan beberapa tips agar perjalanan mudik aman, nyaman dan tentu saja, sehat dari virus corona.

Ia menyebutkan agar aman dari paparan Covid-19, saat mudik sebaiknya memilih waktu keberangkatan yang tidak terlalu padat pemudik guna menghindari potensi kemacetan dan kerumunan.

Selain itu, Ia juga menyarankan untuk cek kesehatan sebelum berangkat mudik guna menyiapkan ketahanan diri. Vaksinasi dan boosternya juga sebaiknya sudah dilakukan secara lengkap, minimal 1 minggu sebelum mudik.

Antibodi itu terbentuk minimal satu atau dua minggu pasca booster, jadi pemudik bisa atur waktu keberangkatannya,” ujar Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng ini.

Birokrat yang populer disapa Ketsu ini, menambahkan jika setelah vaksinasi atau cek kesehatan, terungkap kesehatan diri kurang baik, maka Ia menyarankan sebaiknya membatalkan atau menunda perjalanan mudik agar terhindar masalah kesehatan selama perjalanan.

Selama perjalanan mudik, Ketsu mengatakan sebaiknya beri jeda selama 2 atau 4 jam sekali untuk mampir beristirahat di tenpat yang aman atau rest area sehingga stamina tetap terjaga. Selain itu, makan makanan yang bergizi dan sehat selama perjalanan sangat dianjurkan guna menjaga kondisi tubuh.

“Jangan makan di sembarang tempat, selalu perhatikan kebersihan tempat penjual makanan guna menghindari masalah tubuh akibat makanan yang kurang higienis,” imbuhnya.

Terakhir, yang tidak kalah penting, Ketsu meminta pemudik untuk senantiasa menerapkan prokes dan selalu menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama perjalanan mudik. (rls)