(Penabali.com) – Universitas Udayana melalui Biro Kemahasiswaan dan Unit Pengembangan Kewirausahaan menggelar Sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Udayana Tahun 2022 dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Tahun 2022 (ex Program KBMI) yang berlangsung secara daring melalui aplikasi Cisco Webex, Selasa (10/5/2022).
Sosialisasi menghadirkan dua narasumber yakni Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., Apt., M.Si., dengan materi Sosialisasi PMW Universitas Udayana Tahun 2022 dan Dr. Wachyu Hari Haji, S.Kom., M.M., MPM., CHRA., (Kepala Program MBKM-Wirausaha Merdeka (WMK) 2022 Kemendikbudristek dengan materi Sosialisasi P2MW Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti-Ristek Kemendikbudristek Tahun 2022.
Ketua Unit Pengembangan Kewirausahaan Unud, Dr. Sagung Chandra Yowani, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan sosialisasi mengenai program kewirausahaan baik yang diselenggarakan Unud maupun Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Melalui sosialisasi ini, pihaknya ingin memberikan informasi terkait kedua program tersebut.
Kegiatan wirausaha merupakan salah satu kegiatan MBKM yang juga merupakan salah satu pendukung pencapaian IKU Perguruan Tinggi. Pihaknya mengapresiasi atas kehadiran para peserta dimana jumlah yang mendaftar sebanyak 800 orang.
Dukungan seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam kegiatan kewirausahaan dan memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan seluruh pihak terkait.
Sementara Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menginformasikan bahwa akreditasi Unud telah menjadi Unggul melalui ISK yang diajukan, dan Rektor Prof. Antara memberikan apresiasi atas kerja keras semuanya.
Lebih lanjut Prof. Antara menyampaikan untuk mengimbangi capaian banyak hal yang harus dilakukan baik infrastruktur maupun pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi termasuk prestasi mahasiswa salah satu kewirausahaan.
Alumni diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja atau berwirausaha. Kemajuan suatu bangsa sangat erat kaitannya dengan jumlah warga negara yang mampu berwirausaha. Pemerintah sedang giat melakukan hal-hal yang berkaitan dengan mahasiswa berwirausaha yang dituangkan dalam indikator kinerja utama perguruan tinggi yang diformalkan dalam kontrak kinerja.
Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis (Inbis) diharapkan dapat berkolaborasi sehingga mahasiswa yang sudah bisa berwirausaha dapat dimatangkan di Inbis.
Rektor berharap sosialisasi ini menghasilkan tim-tim yang tangguh dalam berwirausaha dan meningkatkan prestasi di P2MW. (rls)