Buleleng (Penabali.com) – Pendidikan kewirausahaan hendaknya mulai diterapkan di dunia pendidikan sejak dini agar mampu menanamkan jiwa kreatif, inovatif dan mandiri pada siswa-siswa.

Hal itu disampaikan Bupati Buleleng dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Made Rousmini, saat menghadiri acara pelaporan hasil belajar dan bazar kuliner SPENSA yang diselenggarakan di halaman SMP Negeri 1 Singaraja, Kamis (19/5/2022).

Ditambahkan, melalui kegiatan bazar di SMPN 1 Singaraja ini akan memberikan pemahaman kepada siswa tentang berwirausaha dengan kerja kerasnya sendiri dan bahkan dari hasil kreativitasnya sendiri agar bisa menghasilkan siswa-siswi yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha.

“Melalui pendidikan kewirausahaan diharapkan anak kelak dapat mandiri dan memberikan kesempatan bekerja bagi orang lain,” ucapnya.

Made Rousmini berharap melalui kegiatan ini dapat membawa vibrasi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Buleleng.

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala SMP Negeri 1 Singaraja, Ni Putu Karnadhi, mengatakan sesuai dengan visi misi sekolah SMPN 1 Singaraja yakni “Membentuk Profil Pelajar Pancasila”, Ia berharap kedepannya siswa mampu menjaga integritas dalam pembelajaran untuk melanjutkan sekolah, mampu berkembang lebih maksimal, memiliki keterampilan serta sikap sebagai seorang pelajar Pancasila yang akan terus belajar sepanjang hayat.

Untuk diketahui, di tahun pelajaran 2021-2022 sebanyak 371 orang siswa dilepas hari ini. Tentu kegiatan ini tidak akan bisa terselenggara secara maksimal tanpa dukungan dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.

“Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Buleleng yang selalu mensupport dan memotivasi dalam setiap kegiatan yang kami lakukan,” pungkasnya. (rls)