Categories Buleleng Pariwisata

Baru Dibentuk 2013, Kabupaten Malaka Studi Komparasi Pembangunan di Kabupaten Buleleng

Buleleng (Penabali.com) – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini, didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara menerima kunjungan studi banding Komisi II dan Komisi III DPRD Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Ruang Rapat Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Senin (30/5/2022).

Agenda dalam kegiatan ini memaparkan potensi daerah yang dimiliki dari masing-masing kabupaten tersebut. Adapun kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari OPD terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buleleng, serta Dinas Pertanian Buleleng. Sementara itu, perwakilan Kabupaten Malaka dihadiri jajaran Anggota DPRD Komisi II, dan Komisi III.

Ditemui setelah kegiatan, Kadis Pariwisata Dody Sukma Oktiva Askara menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meninjau dan melakukan evaluasi terhadap perkembangan potensi wilayah dengan harapan dapat tercipta strategi baru pada aspek pariwisata, pertanian, perekonomian serta pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malaka. Tentunya, Pemkab Buleleng menyambut baik kunjungan kerja ini dengan menyampaikan sistem pertanian berbasis kepariwisataan yang sedang dikembangkan dengan infrastruktur yang mendukung.

“Kita bersyukur Buleleng terus menjadi tujuan studi komparasi. Nah, harapannya kita akan selalu bergerak maju guna mewujudkan Kabupaten Buleleng yang mandiri berlandaskan falsafah Tri Hita Karana,” ucap Dody yang pernah menjabat sebagai Kadis Kebudayaan Kabupaten Buleleng itu.

(foto: ist.)

Masih di tempat yang sama, Hendrik Fahik selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malaka, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga dan berterimakasih kepada Pemkab Buleleng bisa berkesempatan mengadakan studi banding dan mendapatkan ilmu, serta pengalaman baru yang akan diterapkan pada pengembangan potensi daerah di Kabupaten Malaka.

Hendrik menambahkan, Kabupaten Malaka merupakan kabupaten yang baru dibentuk pada tahun 2013. Oleh karena itu, masih banyak evaluasi mengenai program kerja dalam pemerintahan guna memajukan potensi daerah tersebut.

“Semoga kerja sama yang baik dari Pemkab Buleleng ini dapat membantu memfasilitasi dalam proses pembelajaran di bidang pertanian, pariwisata, penataan ekonomi daerah agar nantinya bisa dikembangkan di Kabupaten Malaka,” harap Hendrik. (rls)