Jakarta (Penabali.com) – Gadjian Academy, forum edukasi pengelolaan bisnis dan SDM yang diinisiasi Gadjian (PT Fatiha Sakti Group) membuka kesempatan beasiswa bagi penyandang difabel dan pebisnis UKM dari daerah tertinggal untuk mengikuti program sertifikasi yang dinamai Chartered People Officer (CPO).
Program sertifikasi ini merupakan kolaborasi Gadjian dengan Pungki Purnadi, konsultan berpengalaman yang telah menangani beragam program pembenahan korporasi dan BUMN, antara lain PT Kereta Api Indonesia (KIA) dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Beasiswa ini merupakan bukti peran aktif Gadjian selaku pengembang aplikasi pengelolaan SDM, untuk mendukung program SDM Indonesia Unggul yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Kami berharap dengan adanya beasiswa ini, rekan-rekan difabel dan pebisnis UKM daerah terpencil lebih termotivasi dan mudah mendapatkan akses edukasi bisnis dan pengelolaan SDM yang berkualitas untuk mengembangkan bisnis,” jelas CEO Gadjian, Afia Fitriati, Selasa (14/6/2022).
Dalam program CPO yang akan berlangsung dalam kurun waktu 6 minggu selama bulan Juli hingga Agustus 2022 ini, peserta sertifikasi akan mempelajari materi-materi terkait fundamental pilar-pilar pengelolaan bisnis dan SDM seperti langkah-langkah rekrutmen, strategi penentuan kompensasi karyawan, dan masih banyak lagi. Proses belajar mengajar dilakukan secara online sehingga dapat diakses peserta dari seluruh Indonesia.
Sejak 2016, Gadjian Academy telah mengadakan lebih dari 100 lokakarya pengelolaan SDM dan mengedukasi lebih dari 3.000 praktisi bisnis dan SDM dari seluruh penjuru Indonesia. Kerjasama dengan konsultan Pungki Purnadi yang berpengalaman lebih dari 20 tahun di sektor swasta, BUMN dan pemerintahan diharapkan akan semakin meningkatkan nilai tambah yang diterima oleh peserta program CPO.
Informasi lebih lanjut terkait pendaftaran program dan beasiswa Chartered People Officer dapat diakses pada situs: https://www.gadjian-academy.com/cpoprogram atau . (rls)