Categories Buleleng Inovasi

Berhasil dalam Nilai SAKIP dan RB, Pemkab Ogan Ilir “Belajar” ke Buleleng

Buleleng (Penabali.com) – Kabupaten Buleleng dipandang sebagai salah satu kabupaten dengan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) yang tergolong baik.

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan melakukan studi komparasi terkait pemahaman tentang mekanisme dan prosedur pengaplikasian sub unit pada bagian-bagian lingkup Sekretariat Daerah (Setda) di Kabupaten Buleleng.

Studi komparasi dari Pemkab Ogan Ilir yang dikoordinir Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir, H. Muhsim Abdullah, bersama rombongan ini diterima Asisten Administrasi Setda Kabupaten Buleleng, Nyoman Genep, di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng, Kamis (14/7/2022).

Ditemui usai kegiatan, Asisten Genep menjelaskan Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kabupaten yang dinilai telah sukses melaksanakan kegiatan terkait mekanisme dan prosedur pengaplikasian sub bagian lingkup Setda di Kabupaten Buleleng.

Genep menjelaskan, Kabupaten Buleleng dipandang cukup berhasil terkait penilaian SAKIP dan Reformasi Birokrasi (RB) dan telah mengikuti beberapa lomba inovasi dalam pelayanan publik yang sudah cukup bagus disamping mekanisme pengelolaan anggaran dari segi perencanaan dan pertanggungjawabannya yang optimal.

“Ini yang kita informasikan. Hal-hal yang sudah kita lakukan dan yang belum dilakukan Pemkab Ogan Ilir. Intinya mereka ingin menjalin kerjasama untuk meningkatkan apa yang telah dilakukan di Kabupaten Buleleng dan kita sudah jelaskan itu,” tegasnya.

Studi komparasi Pemkab Ogan Ilir ke Kabupaten Buleleng. (foto: ist.)

Genep berharap melalui studi komparasi ini, kedepan mampu menjalin silahturahmi dan tentunya bisa diimplementasikan di Kabupaten Ogan Ilir sesuai ketentuan.

Sementara itu di tempat yang sama, Sekda Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah, mengatakan Pemkab Ogan Ilir mengambil studi komparasi ke Buleleng karena kabupaten yang dipimpin Bupati-Wabup Suradnyana-Sutjidra ini, memiliki nilai SAKIP B. Sementara di Kabupaten Ogan Ilir nilai SAKIP-nya masih C.

“Melalui kunjungan ini kita bisa meniru dan mencontoh hal-hal yang baik tentang kebijakan yang dibuat di Kabupaten Buleleng yang akan coba kami terapkan di kabupaten kami,” harapnya.

Sekda Muhsin menegaskan, Kabupaten Buleleng merupakan salah satu kabupaten yang tergolong maju. Meskipun jarak perjalanan yang ditempuh sangat jauh, itu tidak menjadi halangan dalam melakukan studi komparasi ke Buleleng.

“Jadi, walaupun jauh tidak masalah bagi kami,” pungkasnya. (rls)