Categories Badung Pariwisata

Canna Bali, Surga Tersembunyi Bertabur Pasir Putih Pantai Nusa Dua

Badung (Penabali.com) – Ditengah ketidakpastian ekonomi dunia akibat dihantam pandemi Covid-19, tak menyurutkan sebuah akomodasi baru untuk hadir meyakinkan turis domestik dan mancanegara datang berlibur ke Bali menikmati matahari, laut dan pasir putih di Canna Bali.

Berlokasi di Jalan Raya Nusa Dua Selatan, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Canna Bali menyuguhkan one stop destination dimana wisatawan baik domestik maupun mancanegara bisa berlibur sekaligus menikmati entertainment.

“Kita disini ingin memberikan dunia internasional terutama kalau Bali itu we are still survive dan juga disini kita memberikan kesan kalau di dunia indah itu di Bali,” ujar Kiki Utara selaku Direktur Marketing and Public Relation Canna Bali, Kamis (28/7/2022).

Konsep Canna Bali adalah satu-satunya di Bali yang bisa dinikmati, dilihat dan dirasakan mulai dari ujung atas sampai di bawah, dari daratan hingga ke laut.

Canna Bali berdiri “gagah” dan anggun menghadap ke laut dengan pantai pasirnya yang putih. Serius, ini surga tersembunyi yang sangat nyaman, tak tertandingi.

Suasana ramai di Canna Bali. (foto: ist.)

“Kita disini ingin memberikan kesan itu kita harus happy, happy itu dalam arti dimana mereka datang mereka happy begitu mereka menikmati dengan happy mereka pasti akan mempunyai memori yang indah,” sambung Kiki.

Canna Bali memiliki satu restoran premium terbaik di Bali yng ditunjuang tiga VIP yang sangat comfort buat semua genre usia. Sebuah tempat yang komplit. Good music good food good drink, benar-benar unlimited akses. Meski konsepnya yang wah tapi soal harga, tentu sangat ramah di kantong dan tidak bikin dompet kosong.

Kiki juga menerangkan, makanan yang ditawarkan di Canna Bali mulai dari Eropa hingga Asia. Bahkan terdapat makanan lokal seperti rujak maupun batagor.

“Kita mau tunjukin ke internasional kalau kita all ready to welcome ke Canna, kita sangat percaya diri konsep yang kita tawarkan ke publik ini benar-benar bisa menjadi memori yang indah, from moment to memory at Canna,” tutup Kiki. (red)