Badung (Penabali.com) – Dari data model ketinggian gelombang laut menunjukkan bahwa dalam 2 hari kedepan masih berpotensi terjadi gelombang tinggi namun tidak setinggi saat hari Rabu lalu di kawasan Waterblow, ITDC, Nusa Dua, Badung.
“Berkisar ketinggian gelombang saat ini hingga 2 hari kedepan di perairan selatan Bali 1.0 sampai 4.0 meter,” ungkap Prakirawan Cuaca Balai Besar Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III, Putu Agus Dedy Permana, Sabtu (30/7/2022).
Menurut Dedy, hal tersebut merupakan fenomena biasa terjadi tiap tahun sebagai akibat dari aktifnya angin monsun Australia.
“Kondisi gelombang tinggi di perairan selatan Bali biasanya dapat berlangsung hingga bulan Agustus dan September,” sebutnya.
Atas kondisi cuaca itu, Dedy menghimbau kepada masyarakat, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari mewaspadai potensi angin kencang serta tinggi gelombang laut dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar perairan selatan Bali.
Selain itu, Dedy Permana menabahkan agar masyarakat selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem. (red)