Bangli (Penabali.com) – Peserta dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Fakultas Teknik Universitas Udayana melakukan koordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli.
Pada tahun ini, program KKNT di FT Unud diikuti mahasiswa dari Program Studi (Pordi) Teknik Lingkungan, Teknik Sipil dan Teknologi Informasi. Koordinasi dilakukan pada hari Selasa 2 Agustus 2022, bertempat di Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli.
Hadir dalam kegiatan koordinasi ini, Kepala Dinas dan perwakilan dari Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli.
KKNT merupakan salah satu bentuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana. Program KKNT oleh peserta dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Udayana (Unud) ini akan dilaksanakan di 3 desa, yaitu Desa Batur Tengah, Desa Kedisan dan Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Untuk itu, peserta dan DPL berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli dalam rangka memperoleh arahan terkait program-program yang sesuai untuk dilaksanakan di lokasi KKNT.
Adapun kegiatan KKNT ini akan difokuskan pada 3 bidang utama, yaitu Sistem Penyediaan Air Minum Perdesaan (SPAMDes), Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) dan Persampahan.
Dalam kegiatan koordinasi ini, peserta dan DPL KKNT menyampaikan beberapa hal terkait dengan pelaksanaan KKNT ini. Pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli menyambut baik pelaksanaan kegiatan KKNT ini, dimana tentunya diharapkan dapat bermanfaat untuk desa lokasi KKNT, khususnya terkait dengan air minum air limbah dan sampah. Program-program ini berkaitan dengan Bidang Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli, sehingga kedepannya diharapkan dapat dilakukan kooridnasi yang lebih intensif pada bidang terkait.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Bangli, peserta yang merupakan mahasiswa dan DPL dari Prodi Teknik Lingkungan dan Prodi Teknik Sipil yang turut hadir mendampingi mahassiwa, melanjutkan kegiatan dengan melakukan survey pendahuluan dan pengumpulan informasi awal ke masing-masing desa lokasi KKNT.
Koordinator Prodi Teknik Lingkungan, Ir. Kadek Diana Harmayani, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa informasi yang diperoleh di desa nantinya akan digunakan dalam penyusunan proposal kegiatan, dimana mencakup 3 topik utama, yaitu penyediaan air minum, pengelolaan air limbah dan pengelolaan sampah. Adapun kegiatan ini berbeda dengan kegiatan KKN pada umumnya, dimana lebih diarahkan pada kajian atau perencanaan teknis. Namun demikian, kegiatan sosialisasi maupun edukasi juga dapat diprogramkan selama terkait dengan topik utama. (rls)