Buleleng (Penabali.com) – Sebanyak 15 regu Lomba Gerak Jalan Kocak unjuk kebolehan mempertunjukkan gerakan dan kreasinya di depan dewan juri dan para undangan serta masyarakat Buleleng, Kamis (11/8/2022) di Taman Kota Singaraja.
Masyarakat Buleleng tumpah ruah ke jalan guna menyaksikan hiburan yang sangat ditunggu-tunggu setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi. Bagaimana tidak, gerak jalan dengan konsep yang beda dari biasanya ini sangat mampu memberikan hiburan kepada masyarakat mulai dari kostumnya yang unik ditambah gerakannya yang lucu dan kocak.
Ditemui usai kegiatan, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak akan kreatifitasnya bisa menyelenggarakan kegiatan Lomba Gerak Jalan Kocak ini karena cukup memberikan hiburan kepada masyarakat, walaupun dengan keterbatasan peserta mengingat sotuasi masih dalam pandemi. Bupati berharap kedepannya kegiatan seperti ini akan jauh lebih meriah lagi dan peserta yang mengikuti juga lebih banyak.
Terkait dengan teknis kriteria penilaian lomba, salah satu juri Made Adnyana Ole menyampaikan bahwa pada penilaian lomba ini lebih ditekankan pada kocak dan kreatifnya. Namun yang dieksplorasi itu adalah gerakan gerak jalannya, artinya gerakan baris berbaris yang dikreasi kocak, sehingga bisa mengundang orang tertawa.
Untuk kostum sendiri sebenarnya bukan termasuk penilaian penting, tetap yang ditekankan pada kreatifnya. Semisal menggunakan kostum yang mewah tapi tidak mendukung untuk menjadi kreatif yang menyebabkan penilaian kostum itu tidak berguna.
“Artinya kostum harus diperhitungkan sejak awal bahwa kostum itu bisa membangkitkan rasa kocak, lucu, jenaka dan tetap artistik,” tegasnya.
Lomba Gerak Jalan Kocak Kreatif yang mulai dilaksanakan setelah 2 tahun vakum, disambut positif salah satu peserta dari Yayasan Werdha Sejahtera. Dikonfirmasi sebelum lomba, Made Sudarmi selaku koordinator mengatakan sangat antusias sekali kembali diadakannya lomba ini setelah terakhir ia ikuti sebelum pandemi.
Sudarmi berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan lagi setiap tahunnya dan lebih semarak lagi.
“Kami optimis target bisa juara pada lomba hari ini meski rata-rata usia kami diatas 60 tahun. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut setiap tahunnya,” harapnya. (rls)