Buleleng (Penabali.com) – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan mampu terus berupaya meningkatkan kualitas PAUD.
Hal tersebut terungkap dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng saat mewakili Bupati Buleleng melakukan pelantikan Ketua TP PKK dan Bunda Paud Kecamatan Buleleng, Kecamatan Sawan, Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Gerokgak. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (23/8/2022).
TP PKK merupakan organisasi yang memberdayakan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Selain tugas yang tertuang dalam 10 Program Pokok PKK, TP PKK Kecamatan juga mengemban tugas sebagai Bunda PAUD Kecamatan.
“Untuk itu, dalam kesempatan ini saya berharap para Bunda PAUD Kecamatan untuk ikut meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan PAUD di kecamatannya masing-masing,” ujar Suradnyana.
Suradnyana memaparkan bahwa PAUD adalah tahap pendidikan amat penting. Dimana anak berada dalam periode usia emas atau golden age. Sebuah periode dimana anak mengalami pertumbuhan otak dan mental yang sangat cepat dan maksimal. Hal terpenting dalam tahap periode ini ialah pola asuh yang tepat.
“Hanya jika pendidikan dan pengasuhan pada periode emas ini dilakukan dengan baik, kita akan berhasil mendidik anak dengan karakter tangguh dan santun. Anak yang sanggup menjawab berbagai tantangan hidup yang akan dihadapinya,” paparnya.
Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Ny. Aries Sujati juga mengungkapkan hal yang sama. Ia berharap dinas terkait hingga camat dapat mendukung Bunda PAUD untuk meningkatkan kualitas PAUD. Sehingga bermuara pada baiknya pendidikan karakter anak dalam periode usia emas.
“Bagaimana cara kita menggerakkan di desa untuk menggunakan dana ADD-nya untuk meningkatkan kualitas PAUD. Jika kualitas PAUD meningkat, anak-anak akan menjadi anak-anak yang berkualitas, memiliki karakter. Kita bentuk dari golden age menjadi anak-anak yang bagus,” ucapnya.
Meningkatkan kualitas PAUD dan tumbuh kembang periode usia emas, menurutnya perlu sinergitas dari berbagai pihak. Ia menyebutkan konsep Holistik dan Integratif. Dimana masing-masing dinas terkait berperan aktif dalam satu aspek tumbuh kembang dan pendidikan anak.
“Perlu sinergitas. Ada yang memantau perkembangan anak jangan sampai ada yang stunting, pola asuhnya, juga PMD menggerakkan kepala desa untuk menganggarkan PAUD untuk lebih berkualitas,” paparnya
Terakhir, Ia menekankan bahwa semua upaya ini adalah bagian untuk mewujudkan bonus demografi Indonesia. Bunda PAUD berperan strategis untuk mempersiapkan anak-anak atau generasi muda cemerlang yang pada saatnya nanti akan memimpin pergerakan bangsa.
“Bagaimana kita tidak hanya dapat banyak orang atau anak, tapi benar-benar generasi muda yang berkarakter,” tegasnya. (rls)