Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menyalurkan dana Program Kemitraan kepada para mitra binaan. Melalui program perusahaan yang terselenggara melalui unit Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut, tersalur dana bantuan kepada 16 mitra binaan, dengan nominal sebesar Rp 910 juta.
Bertempat di Ruang Rapat Jempiring, Gedung Wisti Sabha, yang terletak di kompleks bandar udara, para perwakilan dari 16 mitra binaan menghadiri acara penyerahan Dana Program Kemitraan Tahap I Tahun 2019, Jum’at (26/04) siang.
Secara simbolis, bantuan dana diserahkan oleh Shared Services Department Head PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Iswahyudianto Nopa. Dalam sambutannya mewakili General Manager, Iswahyudianto menyatakan bahwa program ini merupakan perwujudan dari semangat ekonomi kerakyatan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program rutin perusahaan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah,” ujarny.
“Sebagai perusahaan yang bernaung dibawah Kementerian BUMN, PT Angkasa Pura I (Persero) bertanggung jawab secara moril maupun materiil untuk turut serta dalam mensukseskan program pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan,” ucapnya.
Dari 16 mitra binaan yang mendapatkan dana Program Kemitraan Tahap I tahun ini, 10 mitra bergerak di bidang perdagangan, 4 mitra di sektor industri, sedangkan 2 sisanya adalah mitra dari sektor jasa.
Salah seorang penerima dana program, Emi, berharap dengan dana Program Kemitraan ini dapat semakin menumbuhkan usahanya. “Bisa menambah modal usaha, ya. Saya juga berharap untuk bisa ikut pameran, sekaligus untuk mempromosikan produk kami,” harapnya.
Mitra binaan yang bergerak di sektor UMKM tersebut paling banyak berasal dari Kabupaten Badung, dengan jumlah 9 mitra, disusul Denpasar dengan 4 mitra binaan, serta Tabanan dan Gianyar, masing-masing dengan 2 dan 1 mitra binaan.
“Kendala yang kerap ditemui oleh pelaku dunia usaha sektor UMKM adalah keterbatasan modal, serta minimnya pengetahuan manajemen usaha. Melalui program ini, kami berharap bahwa kami dapat membantu usaha Bapak dan Ibu sekalian untuk dapat tumbuh dan berkembang di dalam ketatnya persaingan dunia usaha dewasa ini,” lanjut Iswahyudianto.
Selama tahun 2018 lalu, Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah menyalurkan total dana Program Kemitraan sebanyak Rp 3.789.553.715, kepada 47 mitra binaan. Dengan tambahan dana Program Kemitraan Tahap I Tahun 2019 yang disalurkan kepada 16 mitra binaan ini, maka total penyaluran dana Program Kemitraan yang telah dilakukan sejak tahun 1992 hingga bulan April 2019 adalah sebesar Rp 48.730.750.000. Total dana tersebut telah tersalurkan kepada total 1.697 mitra binaan yang tersebar di seluruh kawasan di Pulau Bali.
PT Angkasa Pura I (Persero) secara rutin dan konsisten menyalurkan dana Program Kemitraan kepada mitra binaan sebagai perwujudan dari salah satu misi perusahaan, yaitu menjadi mitra pemerintah dan penggerak pertumbuhan ekonomi. Dibandingkan dengan pinjaman dari bank konvensional, dana bantuan Program Kemitraan ini bersifat lebih memudahkan bagi para mitra usaha yang mayoritas bergerak di sektor UMKM. Dengan jangka waktu angsuran selama 35 hingga 36 bulan, serta dengan bunga pinjaman tahunan yang lunak, melalui program ini, diharapkan dapat menjadi katalis bagi para mitra binaan untuk dapat semakin berkembang dan bersaing. (red)