Categories Badung Pendidikan

1.427 Wisudawan Udayana “Kembali” ke Masyarakat, Kedepankan Kepribadian Inovatif

Badung (Penabali.com) – Universitas Udayana melaksanakan Wisuda ke-150 bertempat di Gedung Auditorium Widya Sabha Kampus Jimbaran, Sabtu (15/10/2022).

Pada wisuda periode ini, Rektor Unud melepas 1.427 wisudawan yang terdiri dari 48 doktor, 277 magister, 13 spesialis, 102 profesi, 968 sarjana dan 19 orang diploma. Dari jumlah wisudawan tersebut, 410 diantaranya meraih predikat “Dengan Pujian” atau “Cum Laude”. Sementara jumlah alumni Unud hingga saat ini mencapai 112.306 orang.

Pada wisuda periode ini, tiga besar wisudawan terbanyak berasal dari Fakultas Teknik sebanyak 308 orang, diikuti Fakultas Kedokteran 200 orang dan Fakultas Hukum 177 orang.

Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., dalam laporannya menyampaikan wisudawan periode ini didominasi perempuan yang jumlahnya 744 orang sedangkan wisudawan laki-laki hanya 683 orang. Dari sisi prestasi akademik, IPK wisudawan perempuan lebih baik daripada laki-laki, dimana IPK wisudawan perempuan 3,74 sedangkan rata-rata IPK laki-laki 3,67. Masa studi rata-rata perempuan 7,6 semester sedangkan laki-laki masa studinya 8,5 semester. Wisudawan penerima beasiswa sebanyak 194 wisudawan dari 25 penyedia beasiswa, dimana untuk beasiswa Bidikmisi atau KIP Kuliah sebanyak 129 orang. Secara keseluruhan rata-rata IPK cukup bagus, yaitu 3,84 untuk program doktor; 3,83 untuk program magister; 3,85 untuk program spesialis; 3,71 untuk program profesi; 3,70 untuk program sarjana, dan 3,72 untuk program diploma.

Pihaknya berharap melalui pendidikan yang telah ditempuh, wisudawan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga berkehidupan yang cerdas dengan mengedepankan kepribadian yang baik dalam bekerja dan bermasyarakat, selalu memiliki dedikasi, inovasi dan kolaborasi dalam bekerja.

Sementara Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada wisuda periode ini terdapat 6 orang wisudawan pada jenjang sarjana adalah mahasiswa yang berhasil lolos program mahasiswa wirausaha.

“Ini adalah prestasi yang membanggakan karena mereka akan menciptakan lapangan pekerjaan sejak awal,” kata Prof. Antara.

Rektor juga mengapresiasi seluruh wisudawan karena ditengah keterbatasan akibat dampak pandemi mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.

Melalui kesempatan tersebut Rektor juga menginformasikan terkait rencana Universitas Udayana dalam bertransformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Hal ini sejalan dengan kebijakan Kemendikbudristek dan melalui PTN BH, perguruan tinggi memiliki otonomi dalam melakukan tata kelola dalam memberdayakan segenap asset yang dimiliki. Pemberdayaan aset secara mandiri ini diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan.

PTN BH jelas Prof. Antara, bukanlah bentuk komersialisasi pendidikan atau privatisasi pendidikan, melainkan murni untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Untuk menunjang hal ini, Unud juga tengah berkonsentrasi membangun beberapa infrastruktur.

Di luar urusan infrastruktur, Unud juga senantiasa meningkatkan kualitas akademik melalui beberapa strategi, 3 diantaranya yaitu meningkatkan kualitas peringkat akreditasi program studi ke arah unggul, mendorong mahasiswa agar dapat lulus tepat waktu, dan meningkatkan keikutsertaan mahasiswa dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini penting guna penting bagi Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi.

Rektor Unud berpesan kepada seluruh wisudawan agar bijak dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan mengimplementasikan ilmu tersebut untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara serta turut berpartisipasi mengisi instrumen kuesioner online dalam pelaksanaan tracer study yang memiliki peran penting dalam upaya perbaikan dan pengembangan kualitas pendidikan di Universitas Udayana. (rls)

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita4958-Wisuda-Ke-150-Universitas-Udayana-Lepas-1-427-Wisudawan-dan-48-orang-diantaranya-Meraih-Gelar-Doktor.html