Denpasar (Penabali.com) – Guna mengasah keterampilan klinis dan kesiapan mental mahasiswa semester akhir dalam menghadapi masa klinis atau dokter muda, Himpunan Mahasiswa Kedokteran Umum (HMKU) FK Unud menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Keterampilan Klinis Pra-Dokter Muda (SOSPEL-DM) 2022 yang mengangkat tema “Clinical Skills And Mental Readiness: Ready To Conquer The Co-Ass Period To Improve Doctors Professionalism And Competence”.
Kegiatan SOSPEL-DM tahun 2022 dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 15-16 Oktober 2022, yaitu hari pertama secara hybrid yang bertempat di ruang kuliah 3.01 Gedung Barat FK Unud, serta hari kedua yang dilaksanakan secara online. Kegiatan SOSPEL-DM tahun 2022 meliputi pemberian materi tension pneumothoraks, hecting, EKG RJP, sosialisasi RS Prof. Ngoerah, sharing session co-ass, dan sharing session 8 departemen saat co-ass.
Kegiatan ini diikuti peserta offline pada hari pertama sebanyak 20 orang, peserta online sebanyak 283 orang, dan peserta hari kedua sebanyak 268 orang, yang terdiri atas mahasiswa kedokteran angkatan 2018, 2019, hingga 2022 dari seluruh universitas di Indonesia.
Kegiatan SOSPEL-DM tahun 2022 menghadirkan 10 orang pemateri dan pembicara yang berkompeten di bidangnya, yaitu:
1. Dr. dr. I Made Junior Rina Artha, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FAPSIC, FSCAI, FESC
2. dr. I Made Darmajaya, Sp.B, Sp.BA(K), MARS
3. dr. I Komang Adhi Parama Harta, Sp.BTKV, Subsp.JD(K), FICS
4. I Wayan Windi Artha, S.Ked
5. Dr. dr. I Wayan Eka Sutyawan, Sp.M(K)
6. dr. Made Dyah Vismita Indramila Duarsa, S.Ked
7. dr. I Gede Indradika Pratama Putra, S.Ked
8. dr. I Kadek Rengkuh Wira Dana Priangga, S.Ked
9. dr. Anak Agung Ngurah Krisnanta Adnyana, S.Ked
10. dr. Kadek Tresna Yuwana, S.Ked
Kegiatan SOSPEL-DM tahun 2022 dibuka Koordinator Program Studi Sarjana Kedokteran Universitas Udayana, dr. I Wayan Sumardika, S.Ked,. M.Med.Ed., Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterampilan klinis adalah suatu hal penting yang harus sering dilatih sebagai seorang mahasiswa kedokteran sehingga adanya SOSPEL-DM ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengasah keterampilan klinis tersebut.
“Keterampilan klinis merupakan kompetensi yang berbeda, dalam artian tidak bisa hanya didapatkan dari textbook, tetapi harus dilakukan secara berulang,” jelas dr. Sumardika
Acara ini juga turut dihadiri Ni Putu Ananda Putri Indrayani selaku perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dan Stevanus Christian Surya selaku perwakilan Himpunan Mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. (rls)