Buleleng (Penabali.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Buleleng telah mengambil ancang-ancang untuk pelaksanaan pengawasan Pemilu 2024 di tingkat kecamatan. Terkait itu, Rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan se-Kabupaten Buleleng mulai dilaksanakan pada Rabu (19/10/2022) selama dua hari.
Tercatat sebanyak 54 calon Panwaslu telah mendaftar dan dijadwalkan mengikuti seleksi berupa tes wawancara guna membuktikan kompetensi masing-masing. Tes wawancara dilakukan Ketua Bawaslu Buleleng, Putu Sugi Ardana, bersama 4 orang anggotanya.
Sebanyak 3 orang calon Panwaslu dengan nilai tes wawancara tertinggi pada masing-masing kecamatan, akan dinyatakan lolos tes wawancara dan selanjutnya akan dilantik pada penghujung bulan Oktober 2022.
Sugi mengatakan, Panwaslu tingkat kecamatan memiliki tanggung jawab yang cukup berat, sebab mereka tidak hanya akan mengawasi Pemilu, namun juga akan mengawasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan terlaksana di tahun yang sama.
“14 Februari 2024 itu Pemilu, 27 November 2024 itu adalah Pilkada, beban kerjanya cukup berat karena tahapan Pilkada itu sudah dimulai pada saat tahapan Pemilu berjalan, cukup berat dibandingkan Pemilu dan Pilkada sebelumnya,” jelas Sugi.
Rekrutmen calon Panwaslu kecamatan cukup diminati masyarakat yang ingin berkontribusi pada pesta demokrasi, salah satunya adalah Gusti Ayu Suryani asal Desa Sawan. Suryani berpartisipasi pada seleksi calon Panwaslu karena ingin mewujudkan pesta demokrasi yang terpercaya masyarakat.
Tidak jauh beda dari Suryani, Bagus Setyo Rifandi yang merupakan calon Panwaslu asal Kelurahan Banyuning itu ingin mewujudkan Pemilu yang nyaman bagi masyarakat. Hal itu rencananya akan dirinya wujudkan dengan memfasilitasi segala kebutuhan masyarakat akan Pemilu yang berjalan dengan baik. (rls)