Buleleng (Penabali.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng menyelenggarakan kegiatan Gebyar Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kegiatan tersebut bertujuan sebagai upaya percepatan target vaksinasi 80% PMK di Bali, sebelum G20 yang dilangsungkan pada 15 November 2022.
Dalam Gebyar Vaksinasi PMK di Kabupaten Buleleng kali ini, Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Satuan Gugus Tugas PMK Provinsi Bali, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas UdayanaUniversitas Udayana (FKH Unud), Komando Distrik Militer Buleleng, Kepolisian Resor Buleleng, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng. Gebyar Vaksinasi PMK di Buleleng diselenggarakan hingga akhir bulan Oktober 2022.
Acara diawali dengan pembukaan Gebyar Vaksinasi PMK Buleleng di Desa Banyuning, Kecamatan Buleleng. Acara ini dihadiri I Wayan Sunada selaku Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Gede Suyasa selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng mewakili Penjabat Bupati Buleleng, I Made Sumiarta selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kodim Buleleng, Kapolres Buleleng, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, serta Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si., selaku Dekan FKH Unud.
Melalui sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan Kabupaten Buleleng memiliki hewan ternak dengan jumlah terbesar di Bali setelah Kabupaten Karangasem. Untuk itu, vaksinasi PMK perlu dilaksanakan secara menyeluruh di Kabupaten Buleleng guna meningkatkan capaian vaksinasi PMK di Provinsi Bali secara signifikan. Hal tersebut didukung pernyataan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Buleleng I Wayan Sunada yang menyampaikan Pemerintah Pusat menginstruksikan seluruh jenis hewan ternak berkaki empat di Bali agar diberikan vaksinasi PMK. Jadi tidak hanya sapi, namun juga kambing dan babi. Hal ini juga sejalan dengan pelaksanaan G20 di Bali.
Lebih dari 100 orang mahasiswa FKH Unud dan 10 orang dosen pembimbing yang dibagi menjadi 50 tim diterjunkan langsung ke Buleleng setiap minggunya. Periode pertama dilangsungkan pada 14-16 Oktober 2022, periode kedua pada 21-23 Oktober 2022, dan periode ketuga pada 28-30 Oktober 2022.
Pada periode pertama, 50 tim diterjunkan di Desa Giri Mas, Desa Kerobokan, Jagaraga, Menyali, Galungan, Sekumpul, Kayu Putih, Wanagiri, Sawan, Sudaji, Lemukih, Bebetin, Bungkulan, dan Desa Sangsit. Target ternak yang harus divaksinasi sejumlah 11.000 ternak yang meliputi sapi, kerbau, babi, kambing dan domba.
“Kegiatan Gebyar Vaksinasi PMK ini merupakan kesempatan bagus untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa pada perkuliahan. Harapannya semoga PMK ini dapat cepat diatasi di Bali, karena itu berpengaruh nyata sekali terhadap ekonomi di Bali,” ujar Dekan FKH Unud I Nyoman Suartha. (rls)