Categories Badung Olahraga

112 Surfer Muda U-16 “Menari” di Atas Papan Surfing di Pantai Halfway Kuta, Surfer Asal Bali Raih Poin Tertinggi

Badung (Penabali.com) – Hari pertama Rip Curl GromSearch 2022, Sabtu (29/10/2022), dihadiri para surfer muda paling berbakat yang datang dari seluruh penjuru Indonesia, Thailand, Australia, Jepang, Prancis, AS, hingga Inggris.

Para peserta bersaing di lingkungan yang menyenangkan, aman dan bersahabat, dimana ke-112 pesaing putra menyajikan pertandingan yang luar biasa pada kelompok divisi umur 16 tahun ke bawah, divisi umur 14 tahun ke bawah, dan divisi umur 10 tahun ke bawah.

Lokasi surfing yang legendaris, Pantai Halfway Kuta, menyambut para peserta dengan ombak konsisten setinggi 3 hingga 4 kaki, memberikan kondisi yang sempurna bagi para Grom (sebutan peselancar muda) untuk memamerkan keterampilan mereka di mata publik.

Kompetisi dimulai dengan divisi U-16 Putra, pantai wisata Kuta yang sempurna dan cuaca cerah sepanjang hari memberikan kesempatan kepada Grom untuk menunjukkan bakat mereka dan menawarkan kompetisi surfing yang baik dan adil. Pertandingan dilanjutkan dengan divisi U-14, lalu diikuti U-10, sementara seluruh divisi Putri akan bertanding pada keesokan harinya.

Nick Chong selaku Direktur Kontes tahun ini menyerukan hari pertama GromSearch 2022.

“Kondisi ombak hari ini cukup sempurna untuk peserta left maupun right hander, memberikan kesempatan yang seimbang bagi seluruh peserta hari pertama. Perkiraan kondisi ombak untuk Final pada hari Minggu besok terlihat turun namun kondisi angin akan lebih baik dan kita akan melihat siapa para pemenang Rip Curl GromSearch tahun ini,” tuturnya.

Babak 1 divisi U-16 menyuguhkan aksi aerial dari Westen Hirst dengan skor 6,67 dari total skor 12,34. Dia berhasil mengamankan posisinya di babak Quarterfinal bersama dengan I Gede Surya (10,20), Teddy Bille (9,33), Kahea Desantis (10,43), dan Philip Duke (10,33). Seluruh peserta U-16 akan melanjutkan kompetisi pada babak Quarterfinal Minggu 30 Oktober 2022.

Pada divisi U-14, Dylan Wilcoxen terbang bebas dengan skor 8,00 dan 4,83 memberikan free surfer berbakat ini skor total 12,83. Di sisi lain, Made Nesa bermain imbang dengan sangat kuat mengantongi skor total 10,50. Keduanya berhasil bergerak maju ke babak selanjutnya.

Yang menonjol di divisi U-10 dengan kekuatan surfing yang sangat baik berasal dari I Gede Darma Wisesa dengan total skor ombak tertinggi hari ini 17,33 (9,50/7,83). Sementara skor ombak tunggal yang sangat baik di U-10 Boys lainnya berasal dari Jasper Glossop yang mengunci di angka 9,00/4,83 dengan total nilai 13,83.

“Saya sangat senang mendapatkan skor 9,50. Ombaknya cukup besar. Terima kasih kepada ayahku yang telah memberi saya arahan kemana ombak berada!,” kata Darma Wisesa di penghujung heat-nya.

Kompetisi surfing bukanlah satu-satunya yang menjadi sorotan pada hari ini karena Rip Curl juga menyelenggarakan aksi bersih-bersih pantai pada pagi hari sebelum kompetisi dimulai. Beberapa permainan pantai yang menyenangkan dan interaktif untuk anak-anak dengan banyak hadiah menarik, dan yang tak kalah pentingnya, adalah program pendidikan lingkungan dan daur ulang di tepi pantai yang diselenggarakan panitia. (rls)