Denpasar (Penabali.com) – Dalam upaya menurunkan angka kasus demam berdarah, para juru pemantau jentik (Jumantik) Puskesmas 3 Denpasar Selatan fokus melakukan kegiatan PSN, Larvasida, dan pemberian ikan jenis moli serta foging di sekitar Pura Candi Narmada, Selasa (1/11/2022)

Kepala Puskesmas 3 Denpasar Selatan, drg. Putu Judy Satyawati, mengungkapkan kegiatan pemberian ikan ke dalam pot-pot yang berisi air bertujuan untuk mematikan jentik nyamuk. Jajaran yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh Jumantik Puskesmas 3 Denpasar Selatan, pemegang Program DBD yang berkoordinasi dengan Kadus Br. Kajeng, Tim KKP dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar

“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengantisipasi angka terjadinya penyakit demam berdarah karena ditemukan jentik di tempat yang menampung air, air hujan, genangan pot dan tanaman air,” kata Judy Satyawati.

Dari kegiatan ini, sekitar 25 ekor ikan Moli disebar di masing-masing pot air yang berisi tanaman tunjung atau teratai. Ikan yang dipakai adalah jenis ikan kepala timah dan ikan moli.

“Kami melakukan kegiatan ini dalam upaya pemberantasan nyamuk pembawa virus Aedes Aegipty. Foging dilakukan di area Pura Candi Narmada dan Vihara Griya Kongco,” lanjutnya.

dr. Judy mengaku Puskesmas 3 Densel melakukan Gertak PSN, pemberian bubuk abate kepada penanggungjawab Pura dan Vihara serta mengedukasi warga agar melakukan PSN mandiri dan 3M+.

“Dari identifikasi lapangan, kegiatan ini akan dilaksanakan kembali tanggal 3 November 2022 di area yang sama dengan menurunkan para tim jumantik dan koordinator jumantik dari Desa Pemogan dan Kelurahan Serangan,” tutupnya. (rls)