Badung (Penabali.com) – Yayasan Pendidikan Ngurah Rai bersama Bank BTN Cabang Denpasar, mengkampanyekan perilaku gemar menabung sejak dini khususnya bagi siswa SMP, SMA dan SMK Ngurah Rai.
Bertempat di Gedung Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, Kerobokan, Badung, Jumat (11/11/2022), Ketua Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, menyerahkan Kartu Pelajar dan Buku Tabungan Bank BTN kepada para siswa SMP, SMA, dan SMK Ngurah Rai.
Menurut Agung Adhi Mahendra, kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran menabung sejak usia dini. Ia berpendapat, menabung bisa mengentaskan kemiskinan. Ia mengatakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi anak didik yang ada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, sekaligus implementasi semangat dan perjuangan pendiri Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, (Alm) I Gusti Ketut Adhiputra.
“Semangat yang diusung yakni mengentaskan kebodohan dan kemiskinan. Seiring dengan semangat itu kami pengurus memiliki program Belajar dan Menabung adalah Panggilan Hati Untuk Hidup Lebih Berarti’ yang saat ini tengah kami gulirkan,” ucap Gus Adhi, begitu Ia popuper dipanggil.
Gus Adhi yang juga Anggota DPR RI Komisi II dari Dapil Bali ini menyatakan, menanamkan perilaku bijak menggunakan uang dengan mengajak siswa menyisihkan uang jajannya untuk ditabung, Ia berharap akan lahir generasi Indonesia yang “smart” dan cemerlang.
“Kami di yayasan telah mencanangkan menabung Selasa dan Kamis. Jadi setiap hari Selasa dan Kamis mobil kas Bank BTN datang ke Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, nantinya uang tabungan akan langsung masuk ke kas Bank BTN, tidak lagi ke yayasan ataupun sekolah,” sebut Anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Bank BTN sebagai salah satu bank pemerintah mendorong masyarakat khususnya para siswa untuk rajin menabung. Menabung tak lain untuk mempersiapkan masa depan.
“Dengan kartu pelajar yang juga berfungsi sebagai kartu ATM, bisa digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan,” kata Gus Adhi.
Tak hanya sebagai kartu ATM, kartu pelajar ini juga dapat digunakan berbelanja di kantin sekolah, bisa menggunakan QRIS yang merupakan ekosistem transaksi non tunai/digital.
Melalui “Program Indonesia Pintar” Gus Adhi selaku Ketua Yayasan memberikan beasiswa kepada seluruh siswa SMP, SMA, dan SMK Yayasan Pendidikan Ngurah Rai, termasuk yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi melalui program “Kartu Indonesia Pintar”. Total keseluruhan beasiswa ini mencapai Rp.1.068.800.000.
“Inilah dana pendidikan yang berhasil kita mintakan dari pusat untuk keberlanjutan pendidikan mereka, agar menjadi generasi cemerlang,” ungkapnya. (red)