Ini Jadwal Layanan Kas Luar Kantor Untuk Penuhi Kebutuhan Uang Kartal Jelang Idul Fitri 1440 H

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama perbankan telah mempersiapkan strategi pemenuhan uang kartal kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Teguh Setiadi menyampaikan, pemenuhan uang pecahan kecil akan dilayani melalui kegiatan layanan kas luar kantor antara lain melalui layanan kas keliling. Yaitu Kabupaten Karangasem tanggal 6-8 Mei 2019. Lalu di Kabupaten Jembrana tanggal 13-15 Mei 2019, dan tanggal 20-22 Mei 2019 di Kabupaten Buleleng.

Dijelaskan juga, layanan kas keliling bersama perbankan yang memiliki kendaraan layanan yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, Permata, Maybank, CIMB Niaga, BJB, BPD Bali, BTN dan Bank Muamalat dimulai tanggal 22-31 Mei 2019 di Lapangan Parkir Timur Renon, Denpasar.

Selain melalui layanan kas keliling, Bank Indonesia juga bekerjasama dengan perbankan melalui layanan penukaran oleh 51 bank umum pada tanggal 20-31 Mei 2019 baik melalui program card to cash, book to cash maupun penukaran.

“Jumlah loket perbankan yang tersedia sebanyak 196 titik lokasi tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali,” ucap Teguh Setiadi, saat ditemui di Denpasar, Rabu (15/5).

Diterangkan, jumlah loket tersebut menurun sebesar 0,5% jika dibandingkan dengan tahun 2019 sejumlah 197 loket dikarenakan salah satu bank menutup kantornya di Bali yaitu Standart Chartered Bank.

Untuk pemerataan penukaran kepada masyarakat, maksimal penukaran akan dibatasi sebesar Rp4,4 juta per orang.
Proyeksi kebutuhan tunai di masyarakat Provinsi Bali menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H sebesar Rp4,4Triliun yang terdiri dari uang pecahan besar Rp4,2 Triliun dan uang pecahan kecil sebesar Rp198 Miliar.

“Proyeksi ini meningkat sebesar 13% dari tahun sebelumnya sebesar Rp3,9 triliun,” ujarnya.

Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain rangkaian hari libur Lebaran yang bertepatan dengan pembayaran gaji dan THR bagi PNS/TNI/Polri dan hari raya Isa Almasih.

“Persediaan uang rupiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali sebesar Rp.5,1 triliun,” tutupnya. (red)