Delegasi Zanzibar, sebuah wilayah semi otonom Tanzania berkunjung ke Bali dari tanggal 14 sampai dengan 18 November 2018. Delegasi terdiri dari unsur pemerintah dan swasta yang bergerak di bidang pariwisata ini, dipimpin langsung Menteri Informasi Pariwisata dan Warisan Dunia Zanzibar Tanzania, Mahmoud Thabit Kombo.
“Maksud kunjungan kami adalah dalam rangka belajar dari keberhasilan Indonesia mengelola pariwisata”, kata Duta Besar Tanzania untuk Republik Indonesia, Ramdhani K. Dau.
Kunjungan Menteri Pariwisata Zanzibar kali ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Zanzibar, Ali Mohamed Shein, ke Indonesia pada bulan Agustus 2018 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Zanzibar yang juga merangkap sebagai Wakil Presiden Tanzania sangat terkesan dengan perkembangan pariwisata Indonesia khususnya Bali dan mengharapkan dapat belajar banyak dari Indonesia dalam pengembangan pariwisata.
Sementara itu kunjungan delegasi Zanzibar agenda kunjungan antara lain ke Kantor Gubernur Bali dan Kantor Bupati Badung, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali. Disamping itu, delegasi juga melakukan pertemuan dengan para operator perjalanan wisata untuk lebih memperkenalkan Zanzibar kepada publik khususnya di Bali.
Banyak kesamaan antara Zanzibar dan Indonesia, misalnya cengkeh. Tumbuhan cengkeh pernah menjadi komoditi utama Zanzibar ini didatangkan dari Indonesia ratusan tahun silam. “Manggis, durian dan rambutan juga tumbuh di Zanzibar”, kata Menteri Mahmoud Thabit Kombo.