Denpasar (Penabali.com) – Sejak awal bergulirnya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov Bali) XV pelaksanaannya sudah berjalan on the track dan kondusif. Demikian dikatakan Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya saat menutup Porprov Bali XV Tahun 2022 yang telah dilaksanakan 20 – 27 November 2022. Penutupan Porprov Bali XV dilaksanakan di Rumah Jabatan Jayasabha Denpasar, Minggu (27/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster mengapresiasi serta menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet dan tim official setiap kabupaten/kota se-Bali yang telah berjuang selama perhelatan Porprov serta menjaga situasi dan kondisi sehingga pelaksanaannya yang dihelat secara gotong royong di berbagai kabupaten di Bali itu berlangsung lancar, sukses, dan aman.
“Ini upaya kita bersama dalam membangun keolahragaan di Provinsi Bali,” tandasnya.
Koster berharap bahwa pelatihan, kejuaraan, pertandingan bagi para atlet tetap diteruskan, jangan hanya semangat pada saat Porprov saja melainkan terus diasah dan ditingkatkan kemampuannya guna menghadapi persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh tahun 2024 mendatang serta bisa mempertahankan posisi yang diraih pada tahun 2021 lalu di Papua yaitu pada peringkat 5.
“Karena dari itu mulai sekarang cabang olahraga unggulan harus dipetakan untuk mendulang emas,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat ditemui usai kegiatan mengapresiasi kerja keras atlet Gumi Panji Sakti dan kinerja KONI Buleleng atas raihan medali emas yang sudah melampaui target.
“Kedepan kita harus bisa meningkatkan prestasi dan raihan medali, serta ranking kita juga harus bisa naik,” tegasnya.
Selain itu, penjabat yang juga Kepala BPSDM Provinsi itu memastikan penghargaan untuk atlet yang meraih medali, dan bagi atlet yang belum meraih medali akan ditingkatkan pembinaannya agar bisa optimis meraih prestasi ke depan.
Porprov Bali XV Tahun 2022 melibatkan 4.416 atlet, 1014 pelatih dan official serta melaksanakan 2.819 partai cabang olahraga.
Kabupaten Badung merebut puncak klasemen perolehan medali sekaligus mengukuhkannya sebagai Juara Umum 1 dengan mengoleksi 177 medali emas, 124 perak, dan 132 medali perunggu.
Juara Umum 2 diraih Kota Denpasar dengan perolehan medali 146 emas, 150 perak, dan 154 perunggu. Kabupaten Buleleng harus puas di posisi 3 sekaligus mengukuhkan Bumi Panji Sakti sebagai Juara Umum 3 dengan perolehan 75 medali emas, 71 perak, dan 102 medali perunggu. (rls)