Denpasar (Penabali.com) – Dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan serta layanan, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menerima asesmen lapangan re-akreditasi Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, bertempat di ruang Dr.A.A. Made Djelantik, Gedung FK, Denpasar, 28-30 November 2022.
Asesmen Lapangan oleh LAM-PTKes menghadirkan 3 orang asesor yaitu Dr. Tiar Erawan, S.Ft., Physio, M.Kes., (Asesor 1), Muhammad Mudatsir Syatibi, Dipl., PT.S.Psi., M.Kes., (Asesor 2), dan Isnaini Herawati, Ftr., M.Sc., (Asesor 3).
Asesmen Lapangan ini dibuka Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU. Sementara Dekan FK Unud, Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes., dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses akreditasi ini merupakan salah satu dari proses penjaminan mutu guna menjamin kualitas lulusan dari program studi dan memenuhi harapan serta ketentuan dari para pengguna maupun masyakarat.
Sementara Rektor Unud mengatakan bahwa Program Studi Fisioterapi adalah program studi luar biasa, berumur relatif muda namun mempunyai kerjasama luar negeri salah satunya adalah Go-Study.
“Kepada tim asesor mohon arahan dan masukannya, agar prodi ini bisa kami kembangkan kedepannya lebih baik lagi, mudah-mudahan kedatangan tim asesor membawa angin perubahan dan harapan yang baik,” ucapnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri perwakilan Direktur RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, Clinical Educator Program Profesi Fisioterapi, perwakilan rumah sakit jejaring, Direktur SDM dan Akademik RS Unud, Ketua LP3M Unud, Ketua USDI, Ketua Perpustakaan Unud, Ketua Senat FK Unud, para Wakil Dekan FK Unud, para ketua departemen, para koordinator program studi, para koordinator unit, seluruh Tim Task Force Akreditasi, para alumni serta mahasiswa Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Tujuh agenda asesmen yakni pertama, pertemuan Tim Asesor dengan pimpinan unit pengelola program studi, dan wahana praktik. Kedua, presentasi dan klarifikasi oleh pimpinan unit pengelola program studi. Ketiga, diskusi Tim Asesor dengan pimpinan unit pengelola program studi. Keempat, wawancara dan asesmen terhadap kecukupan dosen yang mengajar pada program studi yang bersangkutan.
Asesmen kelima, wawancara dan asesmen terhadap kecukupan tenaga kependidikan tentang pelayanan akademik dan non-akademik. Enam, wawancara dan asesmen dengan mahasiswa yang mewakili semua mahasiswa dari setiap angkatan tentang pelayanan akademik dan non-akademik. Tujuh, kunjungan ke wahana satelit dan rumah sakit jejaring. (rls)