Categories Denpasar

Ganti Pohon Mati, Pelindo Sulam 8.700 Pohon Mangrove Seluas 8 Hektar

Denpasar (Penabali.com) – PT Pelindo Subreg Bali Nusra melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Komunitas Mangrove Ranger Bali, Selasa (13/12/2022), melaksanakan kegiatan Penyulaman 8.700 pohon mangrove dengan luas 8 hektar, di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, tepatnya di sebelah timur Dumping II Pelabuhan Benoa.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengganti pohon yang mati dengan bibit mangrove yang baru yang akhirnya kegiatan ini merupakan bagian dari pelestarian hutan mangrove serta untuk tercapainya target penghijauan mangrove nasional.

Kegiatan penyulaman dengan menanam menggunakan pola tanam murni (konvensional) dengan penanaman merata. Adapun jenis mangrove yang ditanam adalah Rhizopora Stylosa, Avicenia SPP dan Rhyzophora Mucronata.

Acara penyulaman mangrove juga turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Kepala UPTD Taman Hutan Raya Bali, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Kepala Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Benoa, Dirpolairud Polda Bali di Benoa, Kapolsek KP3 Benoa, dan Kepala Posmat TNI AL Benoa.

Hutan mangrove sangat dibutuhkan untuk mencegah abrasi di area tepian pantai dan juga mengurangi emisi karbon di bumi. Selain itu, program penyulaman mangrove ini telah menjadi bagian dari implementasi green port di Pelabuhan Benoa, dengan konsentrasi keanekaragaman hayati.

“Kami selaku pemerintah daerah mengapresiasi langkah Pelindo dalam melestarikan hutan mangrove, karena kita ketahui bersama fungsi dari hutan mangrove sendiri sangat banyak diantaranya untuk melindungi pantai dari hempasan badai dan angin juga meredam pasang laut dan rob,” jelas Ida Bagus Mayun Suryawangsa selaku Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar dalam sambutannya.

Selain itu, Ali Sodikin selaku CEO PT Pelindo Subreg Bali Nusra menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan apresiasi yang diberikan pemerintah daerah,

“Kegiatan penyulaman mangrove ini adalah bagian dari kegiatan rutin PT Pelindo, kami berkolaborasi secara intens dengan Tahura Ngurah Rai Bali, beberapa komunitas maupun kelompok nelayan dan masyarakat, dan kali ini pelaksanaan penyulaman mangrove bekerjasama dengan Komunitas Sahabat Mangrove Ranger, yang kami lakukan sebagai komitmen dalam menjaga pelestarian hutan mangrove, saya berterimakasih atas kehadiran bapak ibu yang turut mensupport kegiatan positif ini, dan saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga hutan mangrove ini, karena kelak kita dan anak cucu kita akan menikmati hasilnya,” terang Ali.

Dengan adanya program ini diharapkan semua pihak baik Pemda, BUMN, swasta maupun masyarakat utamanya di Benoa agar dapat ikut serta menjaga mangrove, mengingat tanaman mangrove sangat bermanfaat bagi kehidupan. (rls)