Badung (Penabali.com) – Tokoh masyarakat di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung, Wayan Suyasa, kembali menunjukkan loyalitas kepada konstituennya dengan membagikan ribuan kantong daging babi.
“Ya Galungan bulan Januari di awal tahun 2023 ini ada 11 ton, sekitar 110 ekor babi per ekor rata-rata beratnya 100 kilogram,” kata Suyasa disela melihat proses pembagian daging babi di Kantor DPD Golkar Kabupaten Badung, Senin (2/1/2023).
Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung mengungkapkan, Hari Raya Galungan dan Kuningan selain merupakan hari raya sebagai simbol kemenangan dharma atas adharma, juga hari raya suci yang dinantikan umat Hindu.
“Tak sedikit saudara kita umat Hindu karena kondisi ekonomi tidak dapat menikmati daging babi. Jadi melalui momen Penampahan Galungan saya membantu umat Hindu khususnya konstituen saya di Badung semoga bermanfaat,” kata Suyasa.
Politisi yang dikenal tegas namun santun dan penuh etika dalam bertindak dan berucap ini, memang tidak pernah absen untuk berbagi daging babi. Tak tanggung-tanggung, berat total babi yang disembelih bisa berton-ton. Politisi murah senyum dan humoris ini menjelaskan, pembagian daging babi setiap Penampahan Galungan telah menjadi agenda rutin dirinya sebagai wakil rakyat. Karya nyata ini untuk mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada konstituen Wayan Suyasa dan juga struktur Partai Golkar di Kabupaten Badung.
“Berbagi itu indah, mari berlomba-lomba berbagi kepada masyarakat, berbagi bukan berarti kita punya kita sombong, tidak, tetapi kita sadar bagaimana rasanya tidak punya secara ekonomi,” ujar Suyasa didampingi Fraksi Partai Golkar DPRD Badung.
Suyasa akui apa yang Ia lakukan rutin setiap Galungan tidak semata-mata dilatarbelakangi kepentingan tertentu apalagi dikatakan unjuk kekuatan politik. Tetapi Ia menegaskan bahwa apa yang Ia lakukan adalah murni bentuk tanggung jawab dirinya sebagai wakil rakyat kepada konstituennya, wujud tanggung jawab moral dirinya sebagai Ketua Golkar Badung kepada seluruh komponen struktur partai dari tingkat kabupaten hingga ke pengurus desa dan akar rumput karena telah ikut membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Badung.
“Silahkan orang lain menilai apa, pencitraan atau apa, tapi yang jelas ini bentuk penghargaan saya, kami Partai Golkar Badung kepada umat Hindu meski saya akui tidak bisa memuaskan banyak pihak,” tutup Wakil Ketua DPRD Badung ini. (red)