Badung (Penabali.com) – Posko Terpadu Pengendalian Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2023 resmi ditutup, Rabu (03/01/2023). Adapun dalam periode Posko Nataru yang berlangsung sejak tanggal 19 Desember 2022 – 3 Januari 2023 itu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 909.143 penumpang baik domestik maupun internasional.
“Dapat kami sampaikan Pelaksanaan posko Nataru tahun 2022 – 2023 berjalan dengan lancar. Pada periode pelaksanaan Posko Nataru yang berlangsung 16 hari, kami melayani sebanyak 480.268 penumpang domestik, dan 428.875 penumpang internasional. Jika dihitung rata-rata, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 57.731 penumpang domestik dan internasional per hari,” jelas General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.
Untuk lalu lintas domestik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami peningkatan hingga 44% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat selama pelaksanaan posko terdapat 242.686 penumpang yang datang dan 237.582 yang berangkat melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga mencatat 224.642 penumpang yang datang dan 204.233 penumpang yang berangkat dari terminal internasional pada periode Nataru. Jumlah tersebut tentunya cukup baik mengingat penerbangan internasional di Pulau Bali baru mulai dibuka pada bulan April 2022 yang lalu,” terang Handy.
Di periode Natal dan Tahun Baru 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat 609 permintaan penerbangan tambahan oleh beberapa maskapai. Pada realisasinya terdapat 588 penerbangan ekstra, dengan rincian 569 penerbangan domestik dan 19 penerbangan internasional. Dari penerbangan tambahan tersebut, terdapat 76.034 penumpang domestik dan 3.176 penumpang internasional yang dilayani. Adapun permintaan tersebut terbagi ke beberapa rute yakni Jakarta, Surabaya, Lombok, Kuala Lumpur, dan Singapura.
“Hal ini tentunya menunjukkan bahwa minat wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Bali masih sangat tinggi,” ungkapnya.
Handy menambahkan, puncak kedatangan periode Nataru 2022 – 2023 berada pada tanggal 29 Desember 2022, sedangkan untuk puncak keberangkatan berada pada tanggal 2 Januari 2023.
“Di tanggal 29 Desember 2022 yang menjadi puncak kedatangan periode Nataru, kami mencatat sebanyak 32.226 penumpang. Kemudian, pada tanggal 2 Januari 2023 yang menjadi puncak arus balik, tercatat sebanyak 36.936 penumpang berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” jelas Handy.
Selain itu, tambahnya, tanggal 2 Januari 2023 juga menjadi peak day di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama periode Nataru. Secara keseluruhan, terdapat 61.215 penumpang yang dilayani di tanggal tersebut dan 416 pergerakan pesawat.
“Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder di lingkungan bandara yang aktif terlibat dalam memastikan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru terselenggara dengan aman dan lancar. Mengingat saat ini Pulau Bali sudah semakin terbuka untuk seluruh pelaku perjalanan udara pasca pandemi, sehingga dibutuhkan sinergi yang kuat oleh seluruh komunitas bandar udara dalam rangka memastikan pelayanan prima di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” tutup Handy. (rls)