Badung (Penabali.com) – Hari pembekalan Kuliah Kerja Veteriner (KKV) ke-35 pada Rabu, 11 Januari 2023 berlangsung lancar. Pembekalan ini dimulai tepat pada pukul 08.45 Wita dan dihadiri Dekan FKH Udayana, Wakil Dekan III FKH Udayana, Dosen Pembimbing dan Koas Pendamping serta para pemimpin Senat FKH Udayana.
Pada pembekalan ini peserta diberikan materi mengenai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan komunikasi yang nantinya akan menjadi bekal peserta mengikuti kegiatan pada hari pelaksanaan KKV XXXV selama tiga hari yang dimulai pada Selasa, 24 Januari 2023 mendatang.
Mengusung tema “Sewagati Anggit Baksya Asasta” yang memiliki arti pengabdian masyarakat yang bermula dari gagasan kreatif guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera, tahun ini KKV diikuti 164 peserta dan didominasi mahasiswa baru sebanyak 149 orang serta mahasiswa lama sebanyak 15 orang.
“Kuliah Kerja Veteriner ini bertujuan untuk membentuk sebuah rumusan berpikir yang akan menjadi rumusan masalah untuk menghasilkan Program Kreativitas Mahasiswa, serta hasil kegiatan dari KKV ini selanjutnya akan diimplementasikan dalam kegiatan Kerja Sosial Kesehatan Hewan,” ungkap Tifano Pratista Ramandika Nur Husodo saat laporan panitia diawal kegiatan pembekalan.
Pada pembekalan kali ini terdapat dua materi yang disampaikan, yaitu materi terkait PKM dan materi mengenai komunikasi serta edukasi masyarakat. Materi pertama terkait Program Kreativitas Mahasiswa ini dibawakan drh. I Wayan Nico Fajar Gunawan, M.Si., yang menjelaskan terkait 10 bidang PKM meliputi PKM – RE, PKM – RSH, PKM – K, PKM – PM, PKM – PI, PKM – KC, PKM – KI, PKM – VGK, PKM – GFT, dan PKM – AI.
“Semoga dari pembekalan ini dapat memacu semangat mahasiswa untuk dapat melahirkan PKM yang kemudian dapat mengharumkan nama FKH,” harap Dekan FKH Udayana, Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si., saat membuka acara pembekalan.
Materi kedua pada pembekalan KKV ini adalah terkait cara berkomunikasi dan edukasi masyarakat yang dibawakan dengan cukup interaktif oleh drh. Putu Henrywaesa Sudipa, M.Si.
“Komunikasi harus rutin dilatih dan sebagai dokter hewan, komunikasi dan edukasi penting di masyarakat karena dokter hewan menjual atau memerlukan sesuatu, dokter hewan memerlukan jaringan, dan dokter hewan harus menyampaikan sesuatu,” jelas Dok Esa pada penyampaian materinya.
Pada sesi ini dijelaskan mengenai bagaimana berkomunikasi dengan benar serta mencakup tentang bagaimana cara mensosialisasikan sistem pemeliharaan yang baik serta penjelasan mengenai penyakit apa saja yang biasanya menyerang ternak.
Diharapkan melalui kegiatan pembekalan ini, peserta khususnya mahasiswa baru dapat memiliki gambaran terkait apa yang akan dilakukan pada pada hari H KKV ke-35 serta dapat menjadi wadah para peserta untuk mengembangkan potensi terkait minat mahasiswa serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa terkait dunia veteriner di lapangan sehingga nantinya peserta dapat mengeksplor diri seluas-luasnya. (rls)