Sejumlah elemen anak bangsa diantaranya Pospera, Forum Peduli NKRI, PC Ansor, NU, PSBN, Relawan Tanpa Mahkota (RTM) 1171, Jatman, KNPI, dan Emak Militan Jokowi, melaksanakan kegiatan yang bertajuk, “Merajut kembali Persatuan Bangsa dari Bali untuk Indonesia”, yang berlangsung di Resto Wong Solo, Renon, Denpasar, Kamis (30/5). Kegiatan ini juga diisi buka puasa bersama kebangsaan sinergi anak bangsa dengan anak yatim piatu dan tuna netra Dria Raba. Pada kesempatan itu, belasan anak dari Dria Raba juga tampil memukau membawakan beberapa lagu.
Ketua Panitia Kadek Agus Ekanata, menjelaskan pemilu serentak pemilihan Presiden dan Legislatif tanggal 17 April 2019 telah usai dilaksanakan. Karena itu, saatnya seluruh elemen dan komponen anak bangsa kembali bersatu membangun negeri. Ekanata mengatakan, kegiatan “Merajut kembali Persatuan Bangsa dari Bali untuk Indonesia” bertujuan untuk meneduhkan suasana agar Indonesia dan Bali pada khususnya menjadi aman, tentram, damai, dan harmonis.
“Tujuan akhir kami ya itu mari hentikan perbedaan 01 dan 02 ibarat satu tambah dua jadi tiga, Persatuan Indonesia. Saatnya kita bersatu kembali menjalankan pembangunan lima tahun ke depan, nanti suatu saat akan ada mekanisme demokrasi lima tahun ke depan disitu kita berkompetisi lagi secara sehat dan berdemokrasi secara gembira,” jelasnya usai acara.
Ekanata sangat berharap, situasi kebangsaan dan politik di Indonesia akan berjalan aman, teduh, menyejukkan, damai dan harmonis. Karena itu, kegiatan “Merajut kembali Persatuan Bangsa dari Bali untuk Indonesia” diharapkan akan melahirkan euforia semangat kebangsaan, semangat Persatuan Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami sangat berharap Bali karena merupakan jendela Indonesia dimata dunia yang mengandalkan pariwisata tentu kita berupaya untuk ambil bagian turut serta bersama elemen masyarakat untuk mengikrarkan diri menjaga persatuan dengan tagar #3 Persatuan Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Pembina Forum Peduli NKRI, Henky, mengatakan semua yang hidup di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah saudara satu nusa satu bangsa. Dikatakan, kontestasi politik sudah selesai. Oleh karena itu, perbedaan pilihan saat proses demokrasi hendaknya dihilangkan dan kini saatnya kembali merajut pertemanan, persahabatan, dan persatuan sebagai anak bangsa Indonesia.
“Dalam kegiatan ini ada pesan yang ingin kami sampaikan bahwa kita membuka tangan dan jangan lagi ada perbedaan bahwa ada 01 atau 02 tetapi kita adalah 3 yaitu Persatuan Indonesia,” ucapnya tegas.
Selain dihadiri elemen anak bangsa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat lintas agama, kegiatan ini juga dihadiri Kapolresta Denapsar Kombes Rudy Setiawan dan Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo.
Keduanya sangat mengapresiasi masyarakat Bali yang sangat komit menjaga kedamaian pasca pemilu serentak kemarin sehingga Bali masih tetap kondusif.
“Mari kita rapatkan barisan, bersatu membangun Bali agar makin maju dan terkenal,” pesan Kapolresta. (red)